Depok – Menteri Komunikasi dan Informatikan (Menkominfo) Republik
Indonesia, Johnny G Plate mengharapkan Sentra Vaksin Indonesia Bangkit yang
diinisasi PT Xl Axiata bisa diikuti perusahaan lainnya.
Dua pekan sejak dibuka, Sentra Vaksin Indonesia Bangkit telah melakukan suntik
vaksin Covid-19 kepada sekitar 5.700 warga.
Selain itu, sebanyak total sekitar 500 relawan gabungan dari anggota Ikatan
Alumni UI, karyawan XL Axiata dan tenaga medis RSUI juga mendapatkan suntikan
vaksin di tempat ini.
Menteri Komunikasi dan Informatikan (Menkominfo) Republik Indonesia, Johnny G
Plate, meninjau program yang diinisiasi PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) dan Rumah
Sakit UI tersebut (RSUI), Senin (5/4/2021).
Turut hadir di acara ini Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D,
Direktur Utama RSUI, dr. Astuti Giantini, Sp. PK, MPH, serta Presiden Direktur
& CEO XL Axiata, Dian Siswarini.
Menkominfo Johnny Plate mengapresiasi dukungan yang dilakukan masyarakat dan
kalangan swasta yang telah menyediakan dan mengorganisir sentra-sentra vaksin
di tengah masyarakat, yang memudahkan pemerintah dalam mempercepat proses
vaksinasi secara merata.
Johnny Secara khusus, saya sampaikan apresiasi kepada XL Axiata, UI, dan RSUI,
serta semua pihak yang ikut mendukung penyelenggaraan Sentra Vaksin Indonesia
Bangkit ini.
“Saya berharap, dukungan yang telah diberikan oleh berbagai kalangan swasta
ini bisa menginspirasi perusahaan-perusahaan lain untuk ikut membuka
sentra-sentra vaksinasi di berbagai daerah,” katanya.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, setiap hari
manajemen XL Axiata, ikut memantau jalankan vaksinasi di RSUI ini termasuk
berkoordinasi dengan teman-teman di RSUI.
Hal itu dilakukan, untuk memastikan program ini bisa dijalan semaksimal
mungkin. Sejauh ini jalannya vaksinasi telah berjalan lancar dan baik sesuai
dengan yang kita harapkan.
“Agar vaksinasi terus merata di Depok, kami berharap semakin banyak warga
Depok yang memanfaatkan fasilitas vaksinasi ini. Mewakili XL Axiata, saya juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya
program vaksinasi ini, terutama kepada Kementerian Kesehatan, Kementerian
Komuninasi dan Informatika, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, serta Pemerintah
Kota Depok,” ucapnya.
Program Sentra Vaksin Indonesia Bangkit di Depok yang dikoordinasi oleh XL
Axiata ini merupakan yang pertama digelar sesuai dengan arahan dari
Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.
Wilayah Jawa Barat adalah salah satu fokus wilayah pendistribusian vaksin
mempertimbangkan Jawa Barat merupakan wilayah penyangga Ibu Kota.
Dibuka sejak 23 Maret 2021, Sentra Vaksin Indonesia Bangkit akan digelar
selama dua bulan, berlokasi di Gedung Parkir Rumah Sakit UI, Depok. Proses
vaksinasi dilaksanakan secara drive thru di bawah pengawasan Kementerian
Kesehatan dan institusi yang berwenang lainnya.
Dalam satu hari, bisa dilakukan vaksinasi kepada 500-1.000 orang. Jalur drive
thru yang disediakan bisa menampung hingga 1.000 mobil.
Warga yang ingin mengikuti vaksinasi wajib melakukan pendaftaran secara online
melalui laman www.xlaxiata.co.id/indonesiabangkit dengan melengkapi validasi
data pribadi serta verifikasi kondisi kesehatan calon peserta vaksin.
Sebelum dilakukan penyuntikan vaksin, peserta akan menjalani pengecekan
kondisi fisik yang dilakukan secara standar kesehatan oleh pihak RSUI.
Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit beroperasi Senin-Jumat (di luar hari
libur), mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB setiap hari (kedatangan
maksimal pukul 15.00).
Sebagai penyelenggara, XL Axiata dan RSUI telah meyiapkan alur dengan
sebaik-baiknya, mulai dari registrasi hingga tahap observasi. Sesampai di
lokasi, warga peserta vaksinasi akan melalui serangkain proses.
Pertama, di pos verifikasi yang berada di lantai 2 akan dilakukan pengecekan
bukti daftar dan KTP/surat keterangan domisili Depok. Selanjutnya, peserta
diwajibkan melakukan validasi data registrasi di meja 1.
Setelah itu di meja 2 yang berada di lantai 3, tenaga kesehatan akan melakukan
skrining kondisi kesehatan peserta dengan menanyakan beberapa hal, melakukan
pengukuran tekanan darah, serta suhu tubuh.
Untuk kelancaran pelaksanaanya, setiap hari sentra vaksinasi ini mendapatkan
dukungan lebih dari 130 relawan, termasuk di dalamnya dokter, perawat, petugas
keamanan, dan administrasi. (rhm)