Jakarta – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono selama ini Pushidrosal berkontribusi dalam penataan ruang laut sesuai prinsip ekonomi biru.
“Salah satunya dalam hal pengaturan dan pemasangan kabel dan pipa bawah laut sesuai koridor sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 14 tahun 2021 tentang Alur Pipa dan/atau Kabel Bawah Laut,” tutur Sakti Wahyu Trenggono saat menerima brevet kehormatan Hidro-Oseanografi TNI AL.
Penyematan brevet dilakukan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono di Anjungan KRI Rigel-933 di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, Kamis (16/6/2022).
Pihaknya optimis sinergi lintas sektor ini semakin kuat, sehingga tujuan utama menata ruang laut Indonesia untuk kepentingan kedaulatan negara, pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, dan tentunya untuk keberlanjutan ekosistem laut, dapat terwujud sempurna.
Peta tentang kelautan dan oseanografi adalah hal yang esensial. Pushidrosal adalah mitra kerja KKP. Maka dari itu, kita akan dukung penuh apa yang dilakukan Pushidrosal,” ujar Menteri Trenggono usai acara penyerahan brevet.
Penyematan brevet kepada Menteri Trenggono sebagai bentuk penghargaan atas dukungan dan peran Kementerian Kelautan dan Perikanan yang turut memajukan dan mengembangkan Pushidrosal, serta berkontribusi besar dalam mewujudkan kerjasama di bidang hidro-oseanografi secara nasional dan internasional.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono menambahkan sinergi yang apik bersama KKP selama ini tidak hanya terkait pemasangan dan pengaturan kabel dan pipa bawah laut, tapi juga mengenai penyajian data kelautan hingga pembangunan wilayah pesisir.
Sinergi baik inilah menurutnya yang menjadi dasar pemberian brevet kehormatan Hidro-Oseanografi TNI AL kepada Menteri Sakti Wahyu Trenggono.
“KKP itu sebagai leading sektor kelautan. Pertimbangan ya dukungan yang diberikan KKP selama ini untuk kemajuan hidro-oseanografi. Tanpa kerja sama KKP, rasanya kurang,” ungkap Yudo Margono.
Penyematan brevet kehormatan didampingi oleh Komandan Pusat Hidro-Oseanografi Angkatan Laut (Danpushidros) Laksamana Madya TNI Nurhidayat, selaku Chief Hidrografer Indonesia. Penyematan brevet kehormatan ini sekaligus menetapkan Menteri Trenggono sebagai warga kehormatan komunitas hidrografi. ***