Mulai Beroperasi, Kapal Balaenoptera Jaga Kelestarian Ekosistem Ruang Laut TNP Laut Sawu

Target konservasi utama pada taman nasional ini adalah mamalia laut, seperti penyu, hiu paus, pari manta, terumbu karang, dan lamun.

3 Desember 2021, 13:15 WIB

Kupang – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meresmikan kapal pemantau bernama Balaenoptera ini merupakan langkah KKP dalam menjaga kelestarian ekosistem ruang laut di Taman Nasional Perairan Laut Sawu.

“Terus dijaga ya. Kalau semakin banyak orang yang datang bisa rusak,” ujar Menteri Trenggono dilansir dari siaran pers, Rabu (1/12/2021).

Kapal Balaenoptera akan digunakan untuk memantau berbagai aktivitas pemanfaatan kawasan konservasi perairan di Laut Sawu, terutama untuk monitoring ekosistem yang ada di dalamnya.

Heboh Uang Pelicin Pembebasan Kapal LN, Pengamat Sebut Kampanye Hitam Negara Asing

Fungsi lainnya yaitu untuk survei biota laut yang dilindungi seperti paus biru, serta habitatnya dan ekosistem pesisir.

Selanjutnya untuk monitoring kesesuaian zonasi dan merespon cepat dalam penanganan biota laut terdampar.

Spesifikasinya, kapal ini memiliki berat 11 GT dengan kecepatan hingga 31 knot. Kapal berukuran 12 meter x 2,8 meter × 1,3 meter dan mampu memuat sampai 12 orang.

KKP Dukung Rehabilitasi Ekosistem Pesisir di Banyuwangi

Artikel Lainnya

Terkini