OJK Bali Nusa Tenggara Terus Tingkatkan Penggunaan Produk Sektor Jasa Keuangan bagi Pelaku UMKM dan Pelajar

Melalui edukasi keuangan OJK Bali dan Nusa Tenggara ingin meningkatkan penggunaan produk sektor jasa keuangan di kalangan pelaku UMKM dan masyarakat.

28 Oktober 2023, 05:23 WIB

Badung -Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara terus melakukan edukasi keuangan untuk meningkatkan penggunaan produk sektor jasa keuangan di kalangan pelaku UMKM dan masyarakat.

Kali ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara menggandeng Pemerintah Kabupaten Badung dan PT BPD Bali melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) menggelar edukasi keuangan.

Edukasi keuangan OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara menyasar kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan pelajar di Desa Wisata Cemagi, Badung digelar 25 Oktober 2023.

Kepala OJK Regional 8, Bali dan Nusa Tenggara – Kristrianti Puji Rahayu menjelaskan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang produk dan layanan jasa keuangan, pengelolaan keuangan pribadi.

“Juga pengembangan usaha serta waspada kejahatan di sektor jasa keuangan kepada masyarakat di Desa Wisata Cemangi,” tutur Kristrianti Puji Rahayu dalam rilis.

Pihaknya berharap melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan penggunaan produk sektor jasa keuangan di kalangan pelaku UMKM dan masyarakat di Desa Wisata Cemangi.

“Sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan” katanya menegaskan.

Desa Cemagi diresmikan menjadi Desa Wisata pada 18 Desember 2022 dengan potensi wisata Pantai Mengening dan Pura Gede Luhur Batu Ngaus di Cemangi.tu karang.

Di lokasi pesisir pantai terdapat 17 pelaku UMKM yang membutuhkan penguatan permodalan dalam pengembangan usahanya.
Kegiatan ini dihadiri Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara, Ananda R. Mooy, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Badung, Ida Bagus Gede Arjana, Direktur Utama PT BPD Bali, I Nyoman Sudharma, dan Perbekel Desa Cemagi, I Putu Hendra Sastrawan, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung.

Pada kegiatan itu juga dilakukan penyerahan secara simbolis Kredit Mesari (Membangun Masyarakat Bali) dari PT BPD Bali kepada dua orang perwakilan UMKM yang bergerak di bidang perdagangan dengan total Rp10 juta.

Program ini merupakan Generic Model Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir (K/PMR). Penerima kredit merupakan calon debitur yang direkomendasikan BUMDes Metu Sedana melalui KUR channeling PT BPD Bali dari Program TPAKD Pusaka Badung (Pemberdayaan Usaha Krama BUMDes Kabupaten Badung.

Dilakukan pula pembukaan dan top up rekening Simpanan Pelajar (SimPel) kepada total 20 siswa dari SD 2 Cemagi dengan total dana Rp2.500.000,- dan 20 siswa SMP Negeri 7 Mengwi dengan total dana Rp2.500.000,-.

PT BPD Bali juga memberikan dua tempat sampah sebagai bagian dari corporate social responsibility (CSR) perusahaan.
Pengembangan ekosistem keuangan inklusif di desa wisata ini diharapkan dapat semakin mendorong peningkatan akses produk/layanan jasa keuangan serta kepemilikan rekening tabungan bagi masyarakat di wilayah perdesaan.

Sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan ini merupakan rangkaian pelaksanaan Bulan Inklusi Keuangan yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara. Sebelumnya telah dilaksanakan kegiatan Pendampingan Masyarakat Difabel – Pembuatan Kain Tenun Bengkala, LMSKU OJK Championship, Sosialisasi Akses Keuangan kepada UMKM bersama TPAKD Provinsi Bali dan PT PNM

Artikel Lainnya

Terkini