![]() |
Virgin Air (dok.KabarNusa) |
Denpasar – Saat beraksi di pesawat Virgin Australia (VA041) dari penerbangan Brisbane ke Denpasar, Bali Matt Christopher mengaku tengah panik sehingga menggedor-gedor pintu kokpit yang dikiranya pintu toilet.
Pengakuan Matt dilontarkan setelah dia menjalani pemeriksaan selama delapan jam yang akhirnya dibebaskan Polda Bali untuk segera mengurus kepulangan ke negara asalnya Australia.
Matt mengakui terkena serangan panik ketika ia menggedor-gedor pintu kokpit pesawat tanpa sengaja.
“Saya kira pintu kokpit itu pintu toilet, saya tidak sengaja menggedor pintu, ” ujarnya saat jumpa pers di Mapolda Bali, Minggu (27/4/2014) malam.
Dia mengaku memiliki masalah keluarga sehingga panik dan tidak sadar jika perbuatanya itu membuat panik pilot sehingga sampai menekan tombol Hijack yang menandakan pesawat tengah kondisi dibajak.
Sebelum naik pesawat, Matt mengaku meminum obat pusing, dan minuman bersoda sehingga kesadarannya menurun.
Selain ungkapan penyesalannya itu, Matt juga menyampaikan terima kasihnya kepada pemerintah Indonesia karena memperlakukannya dengan baik.
Rencananya Matt akan dipulangkan ke Australia guna menjalani pemeriksaan oleh kepolisian setempat.
Kasubdit Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dan Personil Keamanan Penerbangan, Kementerian Perhubungan Rudi Ricardo menambahkan, investigasi telah dilakukan dan Indonesia berkewajiban memberikan notifiksi kepada Australia.
“Kepulangan Matt tinggal menunggu prosedur pihak maskapai penerbangan yang sama,” demikian Richard. (gek)