Pasek Dipecat dari Demokrat, PPI Bali Makin Solid

17 Januari 2014, 21:11 WIB
Gede Pasek Suardika saat mendampingi Anas Urbaningrum dalam deklarasi PPI Bali (Foto:Kabarnusa)

Kabarnusa.com, Denpasar – Pemecatan Gede Pasek Suardika sebagai anggota DPR RI dan Partai Demokrat semakin menyolidkan ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia di Bali.

“Kader PPI di akar rumput makin solid. kami segera melakukan konsolidasi dengan pengurus dan anggota terkait tindak lanjut kasus yang menimpa Pasek,” tukas Ketua PPI Bali, Nyoman Agung Sariawan Jumat (17/1/2014).

Kata dia,  saat ini PPI Bali telah memiliki lebih dari seribu orang anggota di sembilan kabupaten/kota.

Pemecatan terhadap Pasek yang Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPI dari DPR oleh induk partai memantik reaksi keras dari koleganya di Bali.

“PPI Bali sedang mempersiapkan langkah hukum untuk memproses kasus pemecatan terhadap Pasek,” kata dia.

Menurutnya, Pasek telah dizalimi induk partainya Demokrat, lantaran tidak ada satu alasan pun yang menguatkan pemecatan Pasek.

Dalam memecat seseorang, sekurang-kurangnya ada tiga alasan mendasar. Pertama karena mengundurkan diri. Kedua, meninggal dunia dan ketiga terlibat kasus hukum.

“Ketiga hal itu tidak ada satupun yang dilanggar Pasek. Dari mana DPP Demokrat mengambil kesimpulan jika Pasek layak dipecat?” tanya Agung.

Jangan hanya karena perbedaan pendapat di partai, perbedaan idealisme, seseorang bisa dipecat seenaknya.

“Demokrasi macam apa itu,” sindir caleg Partai Demokrat untuk DPRD Bali itu..

Ia menilai, ada indikasi pemecatan tersebut lantaran Pasek selama ini dekat Anas Urbaningrum.

“Alasan pemecatan Pasek sangat tidak berdasar. Dalam waktu dekat kami akan menggugat Partai Demokrat,” tutupnya. (kto)

Berita Lainnya

Terkini