Gubernur Koster penyerahan sertifikat tanah kepada prajurit TNI kepada Pangdam IX/ Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak./Dok.Pemprov Bali |
Denpasar – Gubernur Bali Wayan Koster menyerahkan sertifikat tanah Baru kepada Pangdam IX/ Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak sebagai perhatian Pemprov Bali terhadap kesejahteraan prajurit TNI.
Namun pemerintah memberikan tanah hibah seluas 1,7 hektar (ha) yang akan digunakan untuk pembangunan perumahan bagi prajurit TNI AD .
Penyerahan sertifikat tanah hibah ini sebagai apresiasi terhadap prajurit TNI yang telah menjaga teritorial keamanan daerah Bali, baik di laut, darat dan udara.
Tidak hanya menjaga keamanan teritorial daerah Bali, namun TNI juga melaksanakan tugas-tugas dalam meringankan masyarakat Bali termasuk memperhatikan kondisi wilayah.
Seperti salah satunya menyiapkan pompa hydrant untuk kebutuhan air bersih bagi masyarakat Bali di Kabupaten Klungkung, Karangasem, Buleleng dan Desa Tangguntiti, Selemadeg Timur – Tabanan.
Pria asal Sembiran, Kabupaten Buleleng ini juga menyebutkan lahan yang berada di wilayah Mengwi ini akan dimanfaatkan untuk kepentingan pembangunan perumahan bagi prajurit TNI AD.
Gubernur Koster dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa perhatian terhadap kesejahteraan prajurit TNI khususnya penyediaan perumahan prajurit yang kondisinya kurang layak harus segera di rehabilitasi.
Penyiapan sarana tempat tinggal yang layak bagi prajurit menjadi perhatian bagi saya. Apalagi saya yang sempat tiga periode menjabat di DPR Republik Indonesia pada Badan Anggaran selalu memprioritaskan kepentingan TNI khususnya pembangunan fasilitas perumahan kurang layak.
“Sehingga dengan pengelolaan kebijakan anggaran yang strategis akan mempermudah bagi pemerintah dan TNI-POLRI untuk terus berkolaborasi dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat,” ungkapnya dilansir dari keterangan tertulis.
Di kesempatan yang sama Pangdam IX/ Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Bali atas hibah tanah seluas 1,7 hektar untuk pembangunan perumahan prajurit, yang memang selama ini kurang layak.
“Perbaikan akan dilakukan secara bertahap, dan pembangunan di Mengwi akan terlebih dahulu dilaksanakan. Sehingga di waktu kedepan, akan menjadi alternatif saat dilakukan perbaikan perumahan prajurit yang ada di wilayah Denpasar, yang nantinya akan dilakukan perbaikan secara silih berganti,” terang Pangdam IX/ Udayana.(Miftach Alifi)