Acara diselenggarakan secara virtual sekaligus digelar webinar Peningkatan Kualitas Buku Teks dan Buku Ajar, Selasa (23/2/2021)/ist. |
Jakarta – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Universitas Negeri Padang ( UNP) dan Penerbitan Rajagrafindo Persada menjalin
kerja sama dalam penerbitan buku dalam memperkuat budaya literasi dan
akreditasi lembaga.
Kerja sama itu tertuang dalam penandatanganan nota kesepahaman antara Ketua
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Padang
( UNP) Yohandri, M.Si., Ph.D dan Direktur Penerbitan Rajagrafindo Persada
Pusat Hetty Narulita.
Acara diselenggarakan secara virtual sekaligus digelar webinar Peningkatan
Kualitas Buku Teks dan Buku Ajar, Selasa (23/2/2021).
Webinar diikuti dosen-dosen Universitas Negeri Padang dan beberapa kolega
civitas akademika lainnya, dan acara dipandu Fuadin, selaku Kepala Perwakilan
Rajagrafindo Persada Pekanbaru dan Padang.
RajaGrafindo Persada atau lebih populer memiliki merk dagang penerbitan
Rajawali Pers,pada tahun 2021 bersama UNP Padang menjalin kerjasama guna
menerbitkan karya karya dosen UNP Padang, dengan terbitnya karya UNP Padang.
Ini adalah bagian kami melanjutkan tri darma perguruan tutur Fuad selaku
perwakilan Rajawali pers Pekanbaru-Padang.
Pada webinar siang ini, Penerbit Rajagrafindo Persada Jakarta menghadirkan
narasumber Prof. Dr. Dedi Purwana, Guru besar Fakultas Ekonomi, Universitas
Negeri Jakarta dengan topik “Penulisan Buku Teks dan Buku Ajar sesuai PAK
Dikit 2019”.
Menulis buku adalah amat penting karena dosen akan menjadi contoh dan patokan
bagi mahasiswa yang sering ditugaskan untuk menulis.
“Apalagi seorang dosen di perguruan tinggi tentu haruslah tampak dan pernah
bukunya diterbitkan oleh penerbit, dengan menulis dan diterbitkan buku maka
pemikiran kita akan dikenal banyak orang, itulah guna nya knowledge bagi
akademis maupun publik lainnya,” tutur Prof. Purwana.
Lanjut, Purwana, menerbitkan buku sangat penting dan perlu selain untuk
berbagai manfaat seperti finansial, profesional, karier dan angka kredit,
aktualisasi diri, dan personal branding, itulah makna dari koin dan poin bagi
penulis.
Dalam sambutannya, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Universitas Negeri Padang menegaskan, LP2M UNP sudah mulai menerbitkan
buku-buku dosen sejak tahun 2020 dan pada tahun 2021 akan menerbitkan kembali
buku-buku dosen pada Penerbit Rajagrafindo Persada.
“Atas nama Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, kami
mengharapkan dosen-dosen Universitas Negeri Padang untuk menulis naskah buku
dan akan kita terbitkan pada Penerbit Nasional Rajagrbafindo Persada,” harap
dia.
Pihaknya juga mengharapkan, dinamika dan budaya penulisan akan terus menjadi
semangat kami agar menjadi lebih baik dan lebih mencerahkan memberikan
cakrawala bagi insan akademis. (tok)