Gede Darmayusa menambahkan, eforia masyarakat untuk bisa merayakan Lebaran di kampung halaman tahun ini akan sangat memengaruhi kenaikan trafik penggunaan layanan data dan telekomunikasi.
Terlebih, setelah dua kali lebaran, pandemi menghalangi masyarakat untuk mudik. Beberapa ruas tol baru kini bisa dilalui untuk mudik, demikian juga muncul banyak destinasi wisata baru. Belum lagi, berita di media massa maupun informasi di medsos seputar mudik, akan semakin memicu masyarakat untuk mudik atau setidaknya ikut berlibur.
Meskipun Jawa menjadi fokus utama penguatan jaringan, namun wilayah di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Lombok juga mendapatkan perhatian XL Axiata.
XL Axiata Dukung Percepatan Digitalisasi Wujudkan Terhubungnya Kota Cerdas dan Pedesaan
Apalagi, jalur transportasi darat di Sumatera juga semakin baik dengan keberadaan beberapa ruas tol baru yang memudahkan arus mudik ke berbagai provinsi. Untuk memastikan kesiapan jaringan di luar Jawa, XL Axiata meningkatan kapasitas jaringan juga mencakup di provinsi-provinsi utama.
Saat ini XL Axiata melayani lebih dari 57,9 juta pelanggan, diperkuat lebih dari 162 ribu BTS, termasuk lebih dari 77 ribu BTS 4G.
Jaringan 4G LTE XL Axiata juga terus diperluas, dan saat ini sudah mencapai lebih dari 458 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia. XL Axiata juga terus berinvestasi untuk jaringan fiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan.
CEO XL Axiata: Masjid Wakaf Karyawan, Wujud Penghargaan bagi Masyarakat Aceh Barat
Juga, berbagai upgrade jaringan lainnya untuk meningkatkan stabilitas, kapasitas jaringan, dan kualitas layanan data seiring dengan terus meningkatnya penggunaan masyarakat terhadap layanan telekomunikasi termasuk layanan data. ***