JAKARTA – Guna pembangunan infrastruktur jaringan XL di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), hingga saat proses pembangunan terus berjalan. Untuk tahap awal pembangunan jaringan direncanakan akan menjangkau 20 kota/kabupaten.
Keduapuluh kabupaten itu adalah Kota Kupang, Kupang, Alor, Belu, Ende, Flores Timur, Lembata, Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur, Nagekeo, Kabupaten Ngada, Kabupaten Rote Ndao, Sikka, Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Tengah, Sumba Timur, Timor Tengah Selatan, dan Timor Tengah Utara.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini menambahkan, jaringan yang baru di NTT yang mulai dibangun sejak Agustus 2017 tersebut meliputi jaringan data, baik 3G U900 maupun 4G LTE.
Total akan ada lebih dari 420 BTS 3G U900 & 4G yang akan mendukung jaringan di NTT ini. Salah satu area yang akan mendapatkan layanan 4G LTE adalah Kabupaten Manggarai Barat dengan kota utama Labuhan Bajo.
“Layanan internet berkecepatan tinggi di Labuhan Bajo diharapkan juga akan menjadi sarana pendukung bagi industri wisata di sana yang kini namanya semakin mendunia,” ujar Dian dalam siaran persnya diterima Kabarnusa.com, Senin (25/12/2017).
Perluasan jaringan di NTT juga dibarengi degan pembangunan ekosistem pendukung agar masyarakat di sana bisa dengan mudah mendapatkan produk layanan XL Axiata, termasuk layanan data.
Ekosistem yang dimaksud antara lain jaringan penjualan produk XL Axiata, juga layanan pelanggan. XL Axiata berharap, tahap awal pembangunan ini sudah akan mulai bisa dinikmari pada awal Desember 2017 di sebagian area. (des)