Nusa Dua – Pertemuan Indonesia Social Investment Forum atau ISIF 2023 di Bali mengagendakan beberapa agenda penting dalam rangka memberi kontribusi pada upaya akselerasi pencapaian SDGs pasca pandemi COVID-19.
Agenda yang menjadi isu penting pertemuan ISIF terkait perubahan iklim, ketahanan pangan, energi, air, dan polusi, serta meningkatnya kebutuhan pembiayaan.
Diketahui, ISIF 2023 dilaksanakan sebagai bagian agenda lanjutan SDGs Annual Conference 2023 yang diselenggarakan Bappenas RI. ISIF 2023 diselenggarakan oleh Social Investment Indonesia (SII) di Nusa Dua, Bali 13-14 Desember 2023.
Akibatkan Perusahaan Sulit Bersaing Lahirkan Biaya Tidak Masuk Akal, Ekonom: Hapuskan TJSL atau CSR
Usai pembukaan ISIF, digelar konferensi pers Indonesia Social Investment Forum 2023 yang dihadiri Dr.Pungkas Bajuri Ali (Kepala Seknas SDGs Bappenas RI), Fajar Kurniawan (Managing Director SII) dan Pitono Nugroho (SII)
Managing Director SII Fajar Kurniawan mengungkapkan, pertemuan ini didedikasikan untuk menyebarkan pengetahuan, pemahaman, paradigma, konsep dan praktik terdepan investasi sosial, serta segala hal yang terkait dengannya.
Disebutkan, peserta ISIF berasal dari kalangan bisnis dan dunia usaha yang beroperasi di Indonesia beserta para pemangku kepentingannya, baik dari perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat, instansi pemerintah dan masyarakat.
Astra Motor Bali Raih Penghargaan CSR 2023 Dari Pemerintah Kota Denpasar