PKB Bersuara: Negara Jangan Diam, Lindungi Kebebasan Pers!

Wakil Ketua Harian DPP PKB, Nadya Alfi Roihana, menyatakan PKB senantiasa berdiri teguh dalam mempertahankan hak masyarakat untuk mendapatkan informasi yang bebas dan jujur, serta menentang segala upaya pembatasan terhadap kebebasan pers.

23 Maret 2025, 04:16 WIB

Jakarta – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan sikapnya yang teguh dalam mendukung kebebasan pers sebagai elemen fundamental demokrasi Indonesia. PKB berpandangan bahwa kebebasan pers merupakan hak asasi rakyat untuk memperoleh informasi yang bebas dan akurat, serta berperan penting dalam menjaga keseimbangan kekuasaan dan mengawasi kinerja pemerintah.

Kebebasan pers adalah prinsip yang tak dapat ditawar dalam demokrasi kita. Upaya untuk membungkam suara rakyat atau menghalangi akses informasi publik tidak dapat dibenarkan.

“Sebagai pilar utama demokrasi, kebebasan pers harus dilindungi secara tegas, tanpa kompromi, dan tanpa rasa takut,” demikian pernyataan PKB.

Wakil Ketua Harian DPP PKB, Nadya Alfi Roihana, menyatakan di Jakarta, Minggu (23/3/2025), PKB akan senantiasa berdiri teguh dalam mempertahankan hak masyarakat untuk mendapatkan informasi yang bebas dan jujur, serta menentang segala upaya pembatasan terhadap kebebasan pers.

PKB juga menegaskan bahwa tindakan teror dan ancaman terhadap jurnalis, seperti yang terjadi pada media Tempo, merupakan ancaman langsung terhadap kebebasan pers dan fondasi demokrasi.

“Kami mengutuk keras segala bentuk kekerasan, ancaman, atau teror terhadap jurnalis. Tindakan semacam itu adalah bukti ketidakmampuan untuk menerima kritik dan kebenaran. Kebebasan pers adalah hak mutlak, tanpa itu, demokrasi akan runtuh,” tegas Nadya.

Ditekankan PKB, perlindungan jurnalis adalah krusial agar mereka dapat menjalankan tugas tanpa rasa takut. Keberanian mereka dalam mengungkap kebenaran adalah kunci bagi publik untuk mendapatkan informasi yang objektif dan tepat waktu.

Dengan semangat, Nadya menyatakan, “PKB tidak akan pernah berhenti membela kebebasan pers. Kami berjuang agar setiap orang memiliki hak atas informasi yang jujur, bebas, dan berkualitas. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut menjaga kebebasan pers di Indonesia.

PKB juga mendesak pemerintah untuk menindak tegas pelaku teror yang mengancam kebebasan pers sebagai bukti nyata kehadiran negara.

“Negara harus hadir untuk melindungi warganya. Rasa aman adalah pondasi kehidupan sosial yang harmonis. Ketakutan akan merusak kepercayaan investor dan menghambat kemajuan ekonomi. Mari kita bersatu untuk membangun stabilitas yang kokoh,” pungkas Nadya. ***

Berita Lainnya

Terkini