Polda Bali Gelar Rapat Koordinasi Agar Tetap Netral Jelang Pemilu 2024

Menjelang dilaksanakannya pemilu tahun 2024, Kepolisian Daerah (Polda) Bali mengadakan rapat koordinasi yang dipimpin oleh Kapolda Bali, Irjen. Pol. Ida Bagus Kd Putra Narendra, S.I.K., M.Si., diikuti oleh Wakapolda Bali, PJU Polda Bali dan para Kapolres/Ta melalui Daring, pada, Rabu (17/1/2024).

18 Januari 2024, 20:38 WIB

Denpasar – Menjelang dilaksanakannya pemilu tahun 2024, Kepolisian Daerah (Polda) Bali mengadakan rapat koordinasi yang dipimpin oleh Kapolda Bali, Irjen. Pol. Ida Bagus Kd Putra Narendra, S.I.K., M.Si., diikuti oleh Wakapolda Bali, PJU Polda Bali dan para Kapolres/Ta melalui Daring, pada, Rabu (17/1/2024).

Pada sambutannya Kapolda Bali kembali menegaskan kepada jajarannya untuk menjaga netralitas dalam Pemilu.

“Jangan terlibat kegiatan politik terlalu dalam atau praktis dan jangan sampai ada anggota Polri yang terlibat dalam tindak pidana pemilu,” ujarnya.

Tingkatkan Konektivitas, Bandara I Gusti Ngurah Rai Tambah Rute Baru Menuju Lampung

Kapolda Bali juga mengatakan bahwa ada beberapa upaya lainnya yang perlu dilakukan yaitu mengawal kegiatan distribusi logistik Pemilu.

“Saya yakin dan percaya kepada seluruh personel Polda Bali telah berupaya untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Namun hal tersebut akan sia-sia apabila masih ada oknum yang melakukan pelanggaran maupun terlibat politik praktis. Disinilah pentingnya peran pimpinan dan Propam untuk melakukan pengawasan terhadap kinerja anggota di lapangan,” sambungnya.

Kemudian, intensifkan kegiatan cooling system seperti deklarasi damai, utamakan upaya pencegahan sebelum tindakan penindakan, serta tingkatkan kualitas pelayanan terhadap dumas maupun laporan Polisi dan yang paling penting adalah menjada situasi Kamtibmas agar tetap kondusif.

Ganggu Ketertiban Umum, Polda Bali Target Operasi Knalpot Brong

“Kepada seluruh Pejabat Utama dan Personel Polda Bali untuk senantiasa berbuat baik dan melaksanakan tugas sesuai dengan SOP. Terkait segala laporan/pengaduan masyarakat baik secara langsung maupun melalui media sosial, harus kita respon dengan baik,” jelasnya.

“Untuk masyarakat mari kita bersama-sama untuk menjaga kamtibmas menjelang Pemilu 2024. Jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu SARA ataupun berita hoaks yang beredar di media sosial,” tutupnya.

Berita Lainnya

Terkini