Yogyakarta – Presiden Joko Widodo meminta pemudik yang jumlahnya mencapai 85,5 juta pada perayaan Idul Fitri atau Lebaran agar melakukan perjalanan balik lebih awal.
Hal itu disampaikannya usai pelaksanaan salat Idulfitri 1443 Hijriah yang dilaksanakan di halaman Gedung Agung, Istana Kepresidenan Yogyakarta, pada Senin, 2 Mei 2022.
Kepala Negara bersyukur, parayaan lebaran berjalan dengan baik dan lancar. Presiden juga turut memantau pelaksanaan salat Idulfitri di wilayah lain di Tanah Air.
Seperti halnya saat melakukan perjalanan mudik, Presiden Jokowi juga mengimbau agar masyarakat bisa melakukan perjalanan balik lebih awal.
Ia menyebutkan, mudik Lebaran tahun ini memang diikuti oleh jumlah masyarakat yang tidak sedikit. Setidaknya 85,5 juta masyarakat, 23 juta mobil, dan 17 juta sepeda motor melakukan perjalanan mudik Lebaran tahun ini.
“Alhamdulillah tadi salat ied di Gedung Agung, di Istana, berjalan dengan baik, semuanya lancar dan alhamdulillah kita semuanya bisa melaksanakan Idulfitri tahun ini,” tandasnya.
Dari pantauan di semua kota, semua provinsi, semuanya berjalan dengan baik.
Selain salat Id, Kepala Negara juga melihat bahwa arus mudik Lebaran berjalan dengan baik dan lancar meski ada beberapa kendala kecil di lapangan, misalnya antrean di Pelabuhan Merak dan Bakauheni.
“Hal tersebut dikarenakan volume kendaraan yang tidak sebanding dengan kapasitas dermaga,” ujar Presiden dalam keterangannya usai bersilaturahmi di Keraton Yogyakarta.
Memang volume kendarannya yang terlalu banyak, tidak sesuai dengan kapasitas dermaga, tidak sesuai dengan kapasitas kapal yang ada.
“Tetapi memang kapalnya sudah disiapkan, ditambah, dari 30-an menjadi 50-an, tetapi juga belum cukup. Tambah lagi dermaganya dua lagi, baru bisa mengurangi,” jelasnya.
Mudik Lebaran tahun ini memang diikuti oleh jumlah masyarakat yang tidak sedikit. Setidaknya 85,5 juta masyarakat, 23 juta mobil, dan 17 juta sepeda motor melakukan perjalanan mudik Lebaran tahun ini.
“Jumlah yang betul-betul banyak sekali sehingga saya mengimbau untuk kembalinya agar juga ada yang lebih awal,” imbuhnya.
Jadi, jangan semuanya nanti kembali arus baliknya semuanya di hari Sabtu dan hari Minggu, karena akan terjadi titik-titik “kemacetan, terutama di tol, maupun di jalan nasional, maupun di Merak-Bakauheni. ***