Dijelaskan, selama ini Pemkab Klungkung terus berupaya untuk meloloskan Ida Dewa Agung Jambe sebagai pahlawan nasional.
Bahkan, nama Monumen Puputan Klungkung diganti menjadi Monumen Ida Dewa Agung Jambe dan Lapangan Puputan Klungkung diganti menjadi Alun-alun Ida Dewa Agung Jambe, sejak Maret 2021 lalu.
Hal itu merupakan bagian persyaratan menjadi pahlawan nasional, yakni mengabadikan nama Ida Dewa Agung Jambe.
Harga Beras hingga Cabai Naik di Klungkung, BI Minta Perbanyak Operasi Pasar
Kemudian, penetapan tanggal gugurnya Ida Dewa Agung Jambe pada 28 April yang dirayakan menjadi hari Puputan Klungkung juga sudah masuk syarat monumental.
Pemkab Klungkung juga berupaya membuat Patung Ida Dewa Agung Jambe, yang rencananya akan dibangun berbahan perunggu serta gedung, dan jalan atas nama Ida Dewa Agung Jambe
Penyambutan dipusatkan di Simpang Lima Kota Semarapura kemudian berjalan menuju Puri Agung Klungkung yang berjarak sekitar 200 meter dan dilanjutkan berputar tiga kali (mepurwadaksina) di Catus Pata Klungkung.
Kinerja Penjualan Eceran Terus Meningkat, Erwin Soeriadimadja: Sejalan Membaiknya Kondisi Perekonomian Bali
Secara spontanitas penyambutan melibatkan dari siswa SD, SMP dan SMA/SMK diiring Gong Baleganjur, drumband dan iringan masyarakat Klungkung.
Iringan Gelar Pahlawan Nasional di pimpin langsung PLT. Bupati Klungkung I Made Kasta bersama Forkompinda Kabupaten Klungkung. ***