Saka Bakti Usaha harus menjadi Pelopor PHBS

Saka Bakti Usaha harus menjadi Pelopor Perilaku Hidup Sehat (PHBS). "Saka Bakti Usaha harus menjadi Pelopor Perilaku Hidup Sehat, menjadi agen perubahan terutama ketaatan dalam pelaksanaan Protokol Kesehatan".

17 Juli 2022, 18:55 WIB

Denpasar – Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Bali, Made Rentin, meminta Saka Bakti Usaha harus menjadi Pelopor Perilaku Hidup Sehat (PHBS).

“Saka Bakti Usaha harus menjadi Pelopor Perilaku Hidup Sehat, menjadi agen perubahan terutama ketaatan dalam pelaksanaan Protokol Kesehatan,” harap Made Rentin, saat acara pengukuhan pengurus Mabisaka dan Pinsaka Bakti Usada Provinsi Bali di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Jalan Melati Denpasar, Minggu (17/7/2022).

Saka Bakti Usada berkewajiban memberi edukasi terhadap masyarakat khususnya kaum muda untuk mampu menjadi contoh tentang hidup sehat.

Dengan menjadi Pelopor hidup sehat mulai dari diri sendiri keluarga maupun masyarakat ini akan mempercepat program pemerintah di sektor kesehatan, terlebih saat ini kasus Covid -19 mengalami peningkatan, jadi kita semua harus selalu waspada, pungkas Rentin

Ketua Mabisaka Bakti Husada, yang juga Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Dr. dr Nyoman Gede Anom, menyampaikan bahwa, Bakti Usada merupakan Wadah pengembangan pendidikan bidang kesehatan.

SBH ini saat ini usianya sudah 37 tahun dan selalu aktif dalam setiap kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan. Tanggal 17 Juli merupakan HUT SBH, dan diharapkan SBH bisa terus mampu berperan dan bermantaaaf bagi kehidupan masyarakat.

Dalam acara pengukuhan kali ini, ketua Kwarda Bali mengukuhkan Dr. dr Nyoman Gede Anom, M.Kes, sebagai Ketua Mabisaka Bakti Usada dan dr A.A Sagung Mas Dwipayani, M.Kes yang juga Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Prov. Bali menjadi Ketua Pinsaka Bakti Usada. ***

Artikel Lainnya

Terkini