MANOKWARI – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Mervin Sadipun Komber mengajak semua pihak berusaha dengan berbagai cara untuk menyelesaikan permasalahan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Sebab dalam kasus KDRT, posisi perempuan dan anak sangat dirugikan.
“Kasus KDRT di Tanah Papua tinggi sehingga perlu berbagai cara untuk mengatasinya. Prinsipnya adalah setop KDRT di Tanah Papua,” tegas Mervin saat kunjungan kerja di Manokwari, Provinsi Papua Barat, (20/10/2018).
Menurut Mervin, banyak pasangan suami dan istri (pasutri) yang tidak harmonis pasca menikah.
Karenanya, dia mengusulkan perlu dilakukan pembinaan dan pendampingan pranikah dan pasca nikah untuk warga masyarakat yang rentan terhadap KDRT.
Lebih lanjut, bakal calon anggota DPR RI dari Partai Demokrat ini meminta pemerintah harus serius mensosialisasikan bahaya menikah dibawah umur. Sosialisasi ini sangat penting agar anak-anak dari pasutri dapat terrlindungi.
Mervin mengatakan sikap DPD RI jelas bahwa untuk mendukung pemberlakuan aturan yang berat bagi predator seksual khususnya terhadap anak. (rhm)