Tuan Rumah KTT G20, Presiden: Bali Miliki Reputasi Selenggarakan Even Internasional

Indonesia akan memegang presidensi Group of Twenty (G20) pada tahun 2022.

9 Oktober 2021, 07:34 WIB
AVvXsEgWQDCubNQgF28g H3VCUw5JRNdRxghQ6f JBNzGXQmoVnY0mmVKo9q3DLAkas45fRzup6Q6OohB2vwmnsTMVTQD82AOPxegQJOacn4smgq94SFnLdvd4gK wz7koRmD
Guna memastikan kesiapan penyelenggaraan KTT G20, Presiden Joko Widodo meninjau beberapa fasilitas yang kemungkinan akan dipakai untuk mendukung pelaksanaan KTT G20/Dok.Biro Pers Setpres

Denpasar–  Presiden Joko Widodo memastikan kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah yang akan diselenggarakan di Bali yang memiliki reputasi dalam penyelenggaraan even-even internasional.

“Sebagai tuan rumah, kita ingin melayani dengan baik, ingin menampilkan yang terbaik dan saya yakin Bali memiliki reputasi, memiliki pengalaman dalam penyelenggaraan event-event internasional,” katanya menegaskan di kunjungan kerja ke Bali Jumat, 8 Oktober 2021.

Indonesia akan memegang presidensi Group of Twenty (G20) pada tahun 2022. Serah terima dari Italia kepada Indonesia akan dilakukan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 atau G20 Leaders’ Summit di Roma, Italia pada 30-31 Oktober 2021.

Ini merupakan kali pertama Indonesia terpilih sebagai pemegang kursi presidensi G20, sejak G20 dibentuk pada tahun 1999. 

Selama masa presidensi, Indonesia berperan menentukan agenda prioritas dan memimpin rangkaian pertemuan G20, termasuk KTT yang akan dilaksanakan pada Oktober 2022 di Bali.

Guna memastikan kesiapan  penyelenggaraan KTT G20, Presiden Joko Widodo meninjau beberapa fasilitas yang kemungkinan akan dipakai untuk mendukung pelaksanaan KTT G20

“Sebagai tuan rumah, kita ingin melayani dengan baik, ingin menampilkan yang terbaik dan saya yakin Bali memiliki reputasi, memiliki pengalaman dalam penyelenggaraan event-event internasional,” katanya menegaskan

Pelaksanaan KTT G20 harus dapat dimanfaatkan sebagai ajang untuk menunjukkan kemampuan Indonesia dalam pengendalian pandemi Covid-19, baik dari sisi kesehatan maupun sisi ekonomi.

Selain itu, juga untuk menampilkan kemajuan-kemajuan yang telah dicapai Indonesia

“Juga _showcase_ untuk kekayaan budaya bangsa yang majemuk, yang sangat beragam, dan sekaligus kita juga ingin menunjukkan _leadership_ Indonesia dalam presidensi G20 nantinya,” imbuhnya.

Presiden berharap, semua pihak baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga masyarakat Bali dapat terus bersama-sama mengendalikan pandemi Covid-19. 

Dari laporan yang diterimanya kata Presiden Jokowi  98 (persen) masyarakat Bali sudah menerima vaksin dosis pertama dan 79 persen sudah menerima dosis yang kedua. 

“Ini adalah modal kita dalam mempersiapkan G20 ke depan,” demikian Jokowi. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini