![]() |
Anies Rasyid Baswedan (Foto: Republika) |
Kabarnusa.com, Jakarta – Sedikitnya 10 ribu relawan dalam dan luar negeri menggalang kekuatan maupun dana secara patungan untuk memenangkan kandidat calon presiden konvensi Partai Demokrat Anies Rasyid Baswedan.
Usai maju menjadi peserta konvensi, kubu Anies mengklaim telah berhasil menggalang 10 ribu relawan dalam dan luar negeri. Mereka telah terbentuk sejak tiga bulan lalu setelah mendaftarkan diri di situs resmi di aniesbaswedan.com/dukung.
Para relawan pendukung capres konvensi termuda itu, didominasi anak-anak muda yang tergerak ingin mendorong penggagas Indonesia mengajar itu agar bisa menduduki posisi strategis di pemerintahan.
“Relawan TurunTangan tersebar dari Barat sampai Timur Indonesia, di bagian timur bahkan mencapai Tambrauw, salah satu kabupaten di Papua,” ujar Koordinator relawan Juwita Fitrasari dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/1/2014).
Juwita mengaku, jika pendukung calon presiden lainnya bersifat terpusat, berbeda dengan relawan pendukung Anies yang lahir atas inisiatif para pendukungnya di berbagai kota.
Kata dia, panggilan untuk turun tangan itu sampai ke luar negeri seperti Jepang, Belanda, Jerman, Korea dan Singapura, ini bukti panggilan untuk turun tangan nyaring terdengar luas.
Koordinator relawan pendukung Anies lainnya, Egisa Maris menyatakan kegiatan yang dilakukan relawan sangat beragam.
Dicontohkan, relawan di Samarinda selain mengenalkan alumnus Fakultas Ekonomi UGM Yogyakarta itu, juga fokus pada kegiatan anti korupsi dengan membuka warung kejujuran.
Bahkan, hampir sSetiap minggu para relawan di berbagai daerah melakukan beragam kegiatan untuk mengenalkan semangat dan visi yang diusung Anies Baswedan dengan kegiatan-kegiatan sosial yang kreatif.
“Tidak seperti gerakan pendukung konvensial yang didasari oleh transaksi nominal, para relawan Anies sama sekali tidak dibayar,” klaimnya.
Dia bahkan berani mengatakan jika sSemangat para relawan Anies tidak bisa dinominalkan.
“Di daerah-daerah banyak yang mencari sumber dana sendiri misalnya dengan menjual merchandise turun tangan,” tuturnya.
Diketahui, Anies intensif menjalin komunikasi dengan para relawan pendukungnya di berbagai daerah.
Setiap kunjungan ke berbagai daerah ia selalu memprioritaskan bertemu para relawan.
Sebut saja saat tur keliling Pulau Jawa bertajuk “3000 Kilometer Nyalakan Harapan” di medio Desember lalu Anies tak pernah ketinggalan menemui para relawan di kota yang ia sambangi.
Tidak hanya rajin bertemu langsung dengan para relawan Anies juga rajin mengirim email personal ke ribuan relawannya.
“Bertemu langsung dengan para relawan lebih menghargai daripada tampil dalam beragam iklan,” ucap Rektor Universitas Paramadina itu. (rma)