![]() |
Produk UKM Bali (Foto:Istimewa) |
KabarNusa.com, Denpasar – Sebanyak 18 usaha kecil menengah UKM di
Bali mengikuti pameran “Lifestyle Vietnam 2014” dalam upaya untuk
menembus pasar dunia dan meningkatkan kapasitas atau kualitas produk..
Sebelumnya, mereka telah mendapat pelatihan dan pendampingan dari Bali Export Development Organization (BEDO).
Manager
BEDO Jeff Kristianto mengungkapkan, saat ini pasar serta konsumen untuk
produk Home Décor & Home Textile semakin kompetitif.
Karenanya,
pameran ini merupakan salah satu barometer trend Home Décor & Home
Textile Asia dan diadakan setahun sekali di kota Ho Chi Minh.
“Tahun
ini fokusnya ‘sustainable design’ yang terwujud dalam proses
pembuatannya, desain dan materialnya,” ujar dia dalam keterangan
tertulisnya Rabu (17/4/2014).
Untuk itu bagi mereka yang memiliki
bisnis dalam bidang ini harus memiliki persiapan matang agar dapat
memenuhi dan melampaui harapan konsumen serta kompetitif dengan produk
sejenis lainnya.
Dikatakan, pameran berlangsung pada 18-21
April. 18 pengusaha UMKM yang terpilih telah mengikuti serangkaian
aktivitas dan program semenjak bulan Oktober tahun lalu.
Mereka mengikuti seleksi berdasarkan audit ekspor, kunjungan ke perusahaannya langsung, evaluasi selama mengikuti lokakarya.
Kata
dia, konsumen kini makin cerdas dan berpengalaman, memiliki informasi
yang baik dan tidak lagi hanya mencari harga rendah.
Selain
itu, mereka ingin membeli dan memiliki produk yang menyiratkan sesuatu
tentang mereka, memberi atribut kebanggaan dan membuat perasaan yang
nyaman.
Diketahui, BEDO bersama CBI dan DGNED Kementerian
Perindustrian RI dalam tiga tahun terakhir menjembatani dan
memfasilitasi para pengusaha kecil dan menengah agar memiliki daya saing
untuk menembus pasar dunia.
Pengusaha kecil dan menengah yang
memiliki usaha produk Home Décor & Home Textile mengikuti
serangkaian program pelatihan hingga membawa hasilnya ke pameran dagang
(trade show) seperti di Eropa. (gek)