Kabarnusa.com – Sebanyak 20 finalis dengan aplikasi digital dalam program NextDev di awal tahun ini kembali melanjutkan rangkaian programnya dengan tajuk “NextDev Pulang Kampung” ke sejumlah kota di Tanah Air.
Mereka kembali ke 10 kota asal mereka masing-masing, yang terdiri dari Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Denpasar, Malang, Pontianak, Makassar dan Gorontalo.
“NextDev Pulang Kampung merupakan upaya Telkomsel untuk membangun ekosistem digital yang berkelanjutan di Indonesia,” kata Vice President Corporate Communications Telkomsel, Adita Irawati dalam keterangan tertulisnya Selasa 15/3/2016).
Program itu, salah satunya melalui pengenalan digipreneurship atau kewirausahaan di bidang digital.
Kata Adita, Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi para calon developer muda Indonesia di berbagai daerah.
Juga bisa menjembatani kolaborasi antara duta NextDev dengan pemerintah kota setempat dalam mencari solusi yang tepat untuk kota tersebut.”
NextDev Pulang Kampung berlangsung selama dua hari di masing-masing kota.
Pada hari pertama, akan diadakan ekhibisi karya para duta NextDev, dimana mereka akan berbagi pengalaman, melakukan sosialiasi ide dan hasil karya mereka kepada masyarakat luas.
Selain itu ada pula seminar “Smart City for Smart Generation” dengan topik seperti e-Tourism, e-Government, e-Education, e-Transportation dan/atau e-SME.
Sedangkan di hari kedua, akan diadakan workshop dan simulasi untuk para calon developer maupun developer lokal, dengan topik lengkap dan menyeluruh seputar digipreneurship yang terdiri dari pengembangan aplikasi digital, perencanaan finansial, dan perumusan pemasaran.
Seminar dan workshop NextDev Pulang Kampung akan menghadirkan pembicara berpengalaman di bidangnya yang merupakan para ahli keuangan, developer, sampai dengan para diginopreneur.
The NextDev merupakan salah satu program CSR Telkomsel di industri digital kreatif berupa kompetisi membuat aplikasi digital, yang diharapkan diharapkan akan mendukung perkembangan ekosistem digital di Indonesia.
Salah satu pilar utamanya adalah hadirnya berbagai aplikasi asal Indonesia yang bernilai tambah dan memiliki dampak sosial yang positif.
Program The NextDev 2015 yang bertemakan Smart City dimulai dengan rangkaian roadshow, dimana lebih dari 400 aplikasi solusi perkotaan berhasil terjaring dari berbagai kota di Indonesia.
Sebanyak 20 finalis yang merupakan individu/kelompok developer muda akhirnya terpilih untuk mengikuti serangkaian tahapan yang terdiri dari bootcamp (design, development, distribute), pitching, dan investor meet up.
Pada akhirnya, Rumah Sinau, Gandeng Tangan, dan Jejakku terpilih menjadi tiga aplikasi Smart City terbaik setelah meyakinkan para juri dalam beberapa kriteria.
Diantaranya, dalam hal kerjasama tim, produk/fitur yang ditawarkan, business model yang dipakai, market yang disasar, dan skalabilitas dari aplikasi yang dikembangkan.
Pada bulan Desember 2015 yang lalu, ketiga tim pemenang The NextDev 2015 berkesempatan studi banding ke Korea Selatan bersama Telkomsel dan mengunjungi beberapa perusahaan teknologi yang bergerak di bidang ICT, elektronik serta Smart City seperti Samsung D’light, Microsoft Korea, IFEZ (Incheon Free Economic Zone) dan Compact Smart City.
Di lokasi-lokasi tersebut, mereka mendapat berbagai ilmu dan melihat secara langsung bagaimana ide teknologi menjadi kenyataan.
Perjalanan ini adalah bagian dari hadiah 5M yang didapat oleh para pemenang The NextDev, yang terdiri dari Market Access, Marketing Publicity, Mentoring, Management Trip dan Money. (kto)