Melalui program Astra Honda Motor Accident Research Center bersama dengan KNKT, kami ingin bersama-sama dengan pemerintah bersinergi untuk dapat memperkuat efektivitas edukasi keselamatan berkendara, sehingga tercipta budaya berkendara yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi seluruh pengguna jalan,” ujar Andy.
Ketua KNKT Dr. Ir. Soerjanto Tjahjono menyampaikan apreasiasinya atas inisiatif Astra Honda Motor Accident Research Center untuk meningkatkan keselamatan kendaraan roda dua.
Pihaknya berharap riset yang dilakukan dapat menghasilkan rekomendasi dan masukan untuk menciptakan budaya keselamatan dan kepedulian keselamatan berkendara.
20 Tahun Mengedukasi Keselamatan Berkendara
Edukasi Peduli Cari Aman, AHM Gandeng 3.550 Anak Muda
Komitmen keselamatan berkendara diwujudkan AHM sejak 2002 melalui pembinaan para instruktur safety riding Astra Honda di Indonesia untuk mempelajari dan mengkalibrasi ilmu keselamatan berkendara ke pusat pelatihan safety riding tingkat global. Pada tahun 2003, AHM bersama dengan jaringannya mulai memperluas pengenalan pentingnya keselamatan berkendara melalui safety riding advisor dealer untuk menjangkau edukasi yang lebih luas.
Selain memiliki instruktur handal, AHM juga memperkenalkan alat simulasi berkendara Honda Riding Trainer (HRT) sejak 2006 dan mendistribusikan 1.000 HRT ke seluruh stakeholder dan jaringan dealer sepeda motor Honda. Untuk mengukur kemampuan dan kualitas instruktur serta advisor safety riding Astra Honda di Indonesia, pada tahun 2007 AHM pertama kali menyelenggarakan Astra Honda Safety Riding Instructor Competition.
Guna menunjang aktivitas dalam edukasi keselamatan berkendara, di tahun yang sama dibangun fasilitas Safety Riding Center pertama di Indonesia yang terletak di Banten.
Minimalisir Dampak Negatif, AHM Bagikan Tips Jatuh dari Motor yang Aman