Awal Tahun 2019, Pertamina Turunkan Harga BBM Non Subsidi

5 Januari 2019, 14:17 WIB
ilustrasi/dok

JAKARTA – Memasuki awal tahun 2019 Pertamina menelorkan kebijakan baru dengan menurunkan harga BBM Non Subsidi setelah mempertimbangkan turunnya harga rata-rata minyak mentah dunia serta menguatnya rupiah terhadap dollar Amerika.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyatakan, penyesuaian harga yang dilakukan Pertamina telah sesuai dengan mekanisme dan peraturan yang berlaku.

“Seiring turunnya harga rata-rata minyak mentah dunia dan penguatan rupiah terhadap dollar Amerika, PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga BBM Non Subsidi dengan besaran yang bervariatif,” ujar Widyawati dalam siaran persnya, Sabtu (5/1/2019).

Pihaknya telah berkordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama pelanggan setia produk-produk Pertamina. Soal penurunan harga BBM itu, Direktur Pemasaran Retail, Mas’ud Khamid menambahkan, penyesuaian harga tersebut berlaku mulai Sabtu tanggal 5 Januari 2019 pukul 00.00 waktu setempat.

Harga baru berlaku di beberapa daerah bisa berbeda-beda karena dipengaruhi oleh perbedaan besaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) di masing-masing daerah. Ditambahkan Mas’ud , Pertamina akan terus mengevaluasi secara berkala harga BBM tersebut sesuai dengan dinamika harga minyak mentah dan nilai tukar rupiah di pasar global.

“Pertamina berharap penyesuaian harga ini dapat meningkatkan loyalitas masyarakat yang sudah menjadi pelanggan produk Pertamina. Sekaligus sebagai upaya perusahaan untuk mengajak masyarakat untuk menggunakan produk-produk BBM berkualitas,” demikian Mas’ud.

Adapun jenis BBM yang mengalami penyesuaian harga sebagai berikut :

  • Pertalite turun sebesar Rp 150 per liter
  • Pertamax turun sebesar Rp 200 per liter
  • Pertamax Turbo turun sebesar Rp 250 per liter
  • Dexlite turun sebesar Rp 200 per liter
  • Dex turun sebesar Rp 100 per liter

(rhm)

Berita Lainnya

Terkini