“Ini adalah komitmen Kita di Bali, untuk secara bersama – sama dikerjakan Pemerintah Provinsi Bali, Polri, TNI, Walikota, Bupati, Camat, Perbekel, hingga Bendesa Adat dan jajarannya dengan melaksanakan vaksinasi secara serentak serta berbasis Banjar / Desa guna mempercepat pemulihan pariwisata dan ekonomi di Bali,” kata alumnus ITB ini.
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini menegaskan, vaksinasi booster dilakukan dengan menyasar masyarakat umum, lansia, dan anak-anak SMA/SMK yang berusia 18 tahun keatas.
Apabila ada di Kota/Kabupaten kekurangan tenaga vaksinator, diharapkan Walikota/Bupati segera meminta support tenaga vaksinator dari Provinsi dan Kepolisian.
Mari Sukseskan Vaksinasi untuk Kekebalan Komunal
Saat meninjau di Kabupaten Klungkung, Gubernur Bali mencatat vaksinasi berlangsung secara serentak di Gedung Balai Budaya ditargetkan ada 600 orang, namun selama 2 jam berlangsung kegiatan vaksinasi tercatat sudah ada 250 orang yang divaksin.
Kemudian di Kabupaten Bangli, Gubernur Bali mencatat vaksinasi boosternya baru tercapai 29 ribu, atau masih kurang lagi 9 persen untuk bisa sampai 30 persen.
Wayan Koster meminta kekurangan lagi 9 persen harus bisa diselesaikan dalam waktu 4 hari, yakni sampai tanggal 10 Maret 2022.
Kasdam IX/Udayana Ikuti Vaksinasi Massal Serentak Indonesia Secara Virtual