Jakarta – Banjir yang melanda Desa Long Pada, Kecamatan Sungai Tubu, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, mengakibatkan kerusakan bangunan mulai rumah warga hingga fasilitas pendidikan.
Sejauh inu, tidak ada laporan korban jiwa atau pun warga yang mengungsi saat banjir terjadi pada Senin dini hari (2/5/2022), pukul 04.00 waktu setempat atau WITA.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyampaikan, hujan lebat akhirnya menyebabkan debit air Sungai Tubu meluap dan menyebabkan banjir.
BPBD Catat Sedikitnya 2.477 Rumah Terdampak Banjir di Kutai Timur
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Malinau melaporkan 49 KK atau 290 warga desa terdampak banjir yang telah surut pada malam ini.
“Dampak banjir antara lain rumah warga terendam 26 unit, rumah rusak sedang 8 unit, rumah dinas desa rusak berat 1 unit, fasilitas pendidikan rusak berat 3 unit dan perahu hanyut 2 unit,” ungkap Abdul Muhari dalam keterangan tertulis Selasa (3/5/2022).
BPBD setempat berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan untuk pendataan dampak banjir tersebut. Di samping itu, personel memberikan imbauan kepada warga yang berada di bantaran sungai atau dataran rendah untuk tetap waspada dan siaga terhadap potensi banjir susulan.
Banjir Bandang Landa Sumbawa Akibatkan Ratusan Rumah Rusak