Barbara Golose Tegaskan Polwan Bukan Penghias Organisasi Polri

Denpasar – Istri Kapolda Bali, Barbara Golose menyampaikan kehadiran Polwan ditengah-tengah masyarakat menjadi harapan terhadap sosok polisi masa kini yang tampil androgini, yaitu memiliki ciri-ciri maskulin dan feminim.

Sebanyak 582 Polwan Polda Bali mendapat arahan dari Ny. Barbara Golose selaku Ibu Asuh Polwan di Gedung Lembah Pujian, Jalan Antasura, Denpasar Timur, Selasa (5/9/2017).

Kegiatan digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Polwan Ke-69 Tahun 2017 mengambil tema “Polwan Profesional, Modern dan Terpercaya Demi Keutuhan NKRI”.

Polisi dituntut tidak hanya bertugas mengatasi keamanan dan tindak kekerasan, namun juga menjadi polisi yang peka terhadap lingkungan dan bersahabat dengan masyarakat.

Keberadaan Polri dan tantangan tugas yang akan dihadapi, membuat keberadaan Polwan di dalam organinsasi Polri tidak sekedar sebagai penghias atau pelengkap saja.

“Lebih dari itu, Polwan tetapi berperan aktif sebagai sosok anggota Polri yang responsif, adaftif dan proaktif. Benar-benar mampu berdiri kuat sejajar dengan polisi laki-laki,” kata Barbara istri Kapolda Mayjen Petrus Reinhard Golose.

Sifat keibuan dimiliki Polwan adalah salah satu modal untuk menjadi pengayom masyarakat yang baik. Sebab, Polwan diharapkan dapat meningkatkan citra kepolisian dimata publik dan menjadi ujung tombak program Promoter Polri.

Polwan juga memiliki nilai resisten terhadap budaya koruptif. Modal ini memungkinkan Polwan ditempatkan pada layanan publik, untuk meminimalisir adanya Pungli.

“Dalam melaksanakan tugas, Polwan biasanya lebih detail, rinci, rapi dan teliti. Bahkan, Polwan terbiasa menjalani banyak tugas dalam waktu bersamaan (multitasking),” imbuh ibu asuh Polwan Bali itu.

Barbara juga berpesan kepada seluruh Polwan Polda Bali agar menjadi pribadi yang hangat dan menyenangkan. Tidak kalah penting, Polwan juga diminta menjadi tauladan, yaitu satunya kata dan perbuatan.

“Semoga ke depan Polwan bisa mendukung tugas-tugas kepolisian dengan segala tantangan dan tetap mendapat tugas strategis sesuai keunikan dan kemampuannya,” tutupnya.