Denpasar – Untuk merawat Battery/Aki khususnya sepeda motor Honda agar selalu awet dan terjaga dengan baik maka Astra Motor Bali sebagai main dealer sepeda motor Honda wilayah Bali membagikan tips merawat aki.
Diketahui, Battery/Aki adalah salah satu komponen penting pada sepeda motor Honda, utamanya digunakan untuk mensupport sistem pengapian.
Kemudian, sistem beban kelistrikan seperti lampu utama sepeda motor, lampu rem, sein, klakson bahkan sangat berperan untuk sistem pengaliran bahan bakar pada sepeda motor injeksi.
Namun sering kali terjadi kesalahan penggunaan yang menyebabkan usia Battery/Aki menjadi lebih pendek dari rata rata usia seharusnya.
Bagaimana tata cara penggunaan dan merawat aki sepeda motor ?, Hendra Sagita selaku Technical Training Instructor Astra Motor Bali akan memaparkannya, mari kita simak tips dibawah
Kapasitas Aki
Umumnya pada sepeda motor Honda , saat ini jenis aki yang digunakan adalah tipe Lead Acid dengan jenis MF (Maintenance Free) atau sering dikenal dengan Aki kering , dari Pabrikan Jenis aki ini akan dibuat menyesuaikan dengan kebutuhan kelistrikan dari tiap tipe sepeda motor.
Misalnya untuk tipe Honda PCX160 menggunakan aki dengan kapasitas 12Volt 5 Ah , penggunaan kapasitas aki yang tidak tepat akan mempengaruhi usia dari Aki itu sendiri
Bahkan dapat merembet ke komponen Injeksi seperti ECM , Kapasitas aki (Ah ,Ampere Hour) dibawah standar akan membuat umur aki menjadi lebih cepat habis terkuras saat kendaraan digunakan.
Begitupun pula dengan Kapasitas Aki ( Ah ) yang lebih besar akan membuat sistem pengisian ( Charging ) akan terganggu .
Hematnya gunakan kapasitas Aki sesuai kebutuhan dari tipe motor itu sendiri
Pengisian Aki
Idealnya Proses pengisian atau charging Aki sepeda motor bekerja pada putaran menengah atau berada di 5000 Rpm keatas , sehingga pada saat lansam atau putaran mesin rendah belum terjadi proses pengisian.
Bahkan pada kondisi ini tegangan aki terpakai lebih banyak oleh sistem beban,beda kondisi pengisian untuk mesin ESP tipe motor matic Honda adalah pada proses pengisian aki sudah berjalan pada saat mesin dalam kondisi lansam sekalipun
Penyimpanan Aki
Untuk beberapa pemilik sepeda motor yang jarang memakai kendaraannya ataupun sering kali penggunaan hanya dipakai untuk jarak pendek, perawatan aki wajib harus diperhatikan agar usia aki lebih panjang .
Aki dalam kondisi tidak terpakai akan mengalami self discharge atau pelepasan arus yang dapat menurunkan tegangan Aki.
Semakin sering tidak terpakai atau proses charging yang jarang akan semakin memperpendek usia aki.
Guna menghindari hal tersebut ada baiknya melepas kabel terminal Aki bila kendaraan tidak pernah terpakai , ataupun melakukan proses pemanasan mesin selama 5 – 10 Menit.
Pemanasan minimal setiap 3 hari sekali untuk kendaraan yang jarang terpakai atau dapat juga melakukan charging mandiri pada aki nya itu sendiri dengan alat charging aki yang sesuai dengan standar pabrikan.
Sehingga aki dapat digunakan lebih lama
Penggunaan Aki
Kesalahan Penggunaan aki yang tidak sesuai standar kebutuhan motor, juga akan mempengaruhi usia aki itu sendiri.
Terutama nya penggunaan asesoris kelistrikan yang tidak sesuai standar akan dapat mengkonsumsi listrik aki lebih besar dari biasanya .
Hal ini pula yang dapat memperpendek usia dari aki itu sendiri , hal lain pula yang sering terjadi pada tipe motor matic adalah pengendara lupa untuk mematikan kunci kontak saat motor dimatikan dengan menggunakan dongkrak samping , sehingga posisi standby dari lampu depan yang menyala langsung menguras listrik aki dengan cepat.
Terkadang konsumen mengeluhkan aki sudah soak, padahal motornya masih terbilang baru.
Karenanya, perlu diketahui juga secara rutin sebaiknya melakukan pengecekan di AHASS untuk perawatan aki dan mengetahui kondisi aki motor.
“Apabila terjadi road emergency layanan Honda Care siap membantu konsumen,”ungkap Hendra Sagita.***