![]() |
Pisah sambut Kajati Bali di Gedung Kerta Sabha, Denpasar |
Denpasar – Masyarakat Bali sebagian besar penghidupannya berasal dari arus kunjungan wisatawan karenanya menjaga budaya sebagai nafas pariwisata di Pulau Dewata menjadi tugas bersama.
“Kita punya tugas untuk menjaga budaya yang ada sebagai modal, sesuai dengan visi kami Nangun Sat Kerthi Loka Bali,” kata Gubernur Bali Wayan Koster pada acara Pisah Sambut Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bali yang dihelat di Gedung Kerta Sabha, Rumah Jabatan Gubernur Bali, Denpasar pada Rabu ( 10/7/2019) malam.
Untuk itu, pihkanya mengharapkan sinergi yang kuat ke depannya antara pimpinan lembaga di Bali, untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif. “Karena Bali adalah kawasan wisata dunia, sebuah jarum jatuh pun di Bali bisa menjadi berita di tingkat nasional bahkan internasional,” ucap Koster.
Dia melanjutkan, situasi keamanan menjadi hal yang mutlak diperlukan agar Bali bisa tetap eksis di kancah pariwisata internasional. “Terima kasih kepada Bapak Kapolda, Bapak Pangdam, Kajati dan segenap masyarakat yang selama ini turut serta menjaga situasi kondusif,” kata ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Bali ini.
Dicontohkan Koster, gelaran akbar pertemuan IMF-Bank Dunia yang berlangsung sukses dan dapat apresiasi tinggi dari negara-negara peserta. “Bahkan jadi role model untuk gelaran selanjutnya,” puji pria kelahiran Sembiran, Kabupaten Buleleng ini.
Khusus bagi pejabat Kajati yang baru, Koster mengajak untuk turut serta mendukung usaha menjaga Bali, budaya dan alamnya. Juga, diminta arahan-arahan dan bimbingan terutama terkait bidang hukum.
“Bisa ditanyakan kepada Bapak Kapolda, bagaimana cara kita berkomunikasi terus menerus bahkan hingga larut malam,” seloroh Koster memancing tawa. Dalam kesempatan itu, Kajati Bali Idianto akan banyak belajar agar bisa diterima dengan baik di Bali.
Sementara, mantan Kajati Bali Amir Yanto yang akan melanjutkan kiprahnya sebagai Direktur Pertimbangan Hukum Kejaksaan Agung (Kejagung), mengaku banyak suka yang didapatkan selama menjabat Kajati Bali.
“Karena Bali adalah daerah yang istimewa, yang selalu rukun dan damai,” pujinya.
Turut hadir, Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose beserta istri, Kasdam IX/Udayana, Brigjen TNI Kasuri, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace), Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bali Ida Bagus Djagra, Bupati Karangasem Ayu Mas Sumatri, Bupati Gianyar Made Agus Mahayastra, Bupati Bangli Made Gianyar dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) se-Bali. (riz)