Buleleng Diguncang GempaBumi Tektonik Bersusulan M 3,1

Gempabumi tektonik berusulan yang berkekuatan M3,1 nengguncang wilayah Buleleng Provinsi Bali dan tidak berpotensi menimbulkan tsunami

19 Februari 2022, 06:58 WIB

Buleleng – Sejumlah wilayah di Kabupaten Buleleng Provinsi Bali diguncang gempabumi tektonik berusulan yang berkekuatan M=3,1.

Kejadian dan Parameter Gempabumi pada Sabtu, 19 Februari 2022 pukul 03.32.28 WITA.

Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho mengungkapkan dari hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini berkekuatan M=3,1.

Melonguane Sulawesi Utara Diguncang Gempa M5,0

Adapun episenter terletak pada koordinat 8,28° LS; 114,79° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 22 km timur laut Jembrana, Bali pada kedalaman 10 km.

Jenis dan mkanisme gempabumi diketahui, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.

Gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal,” jelas Cahyo Nugroho dikutip dari keterangan tertulis.

Gempabumi M7,4 di Kepulauan Selayar, Pemerintah Kirim Tim Trauma Healing

Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Buleleng II MMI  seperti Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Gempabumi susulan terkait pada hingga Sabtu, 19 Februari 2022 pukul 04.01 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan atau aftershock.

“Kepada Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya,” imbuh Cahyo Nugroho.

Kerugian dan Kerusakan Dampak Bencana di Sulteng Capai Rp18,468 Triliun

Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG). ***

Berita Lainnya

Terkini