Bupati Tabanan Bantu Pembangunan Pura di Lombok

30 Januari 2019, 09:05 WIB
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti didampingi Asisten Perekonomian dan pembangunan I Wayan Miarsana (kiri) dan Kapolres Tabanan, AKPB I Made Sinar Subawa (kanan) saat menyerahkan secara simbolis bantuan punia kepada Ketua Panitia Pembangunan Pura Desa Sila Sedana Baturinggit I Made Budi.

TABANAN – Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti di Pura Luhur Batukaru, Penebel, Tabanan, bali, Selasa (29/1/2019), menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Umat Hindu yang tertimpa bencana gempa bumi di Dusun Baturinggit, Desa Slelos, Kecamatan Gangga, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.

Bantuan berupa uang sekitar Rp 246 juta hasil penggalangan dari OPD dan warga Tabanan tersebut akan digunakan untuk membangun kembali Pura Desa Sila Sedana Baturinggit di Desa Slelos yang rusak akibat gempa bumi.

Bupati Eka dalam sambutannya menuturkan, bahwa dirinya tidak mau gegabah memberikan bantuan (punia), karena dirinya ingin bantuan yang digalang di lingkungan OPD Kabupaten Tabanan tersebut harus tepat sasaran.

Awal mula dirinya yakin memberikan punia tidak terlepas dari fasilitasi Kapolres Tabanan, yang menjadi penyambung lidah masyarakat Desa Slelos. Yang mau mengajukan permohonan bantuan untuk prmbanguana Pura Desa Sila Sedana Baturinggit, dan tidak ada unsur paksaan.

“Saya mewakili seluruh masyarakat Tabanan dan OPD di lingkungan Pemkab Tabanan, mengucapkan terimakasih kepada panitia Pembangunan Pura Desa Sila Sedana Baturinggit, yang sudah berkenan hadir di sini. Terimakasih juga atas fasilitasi Bapak Kapolres Tabanan. Karena sebetulnya kalau kita mempunyai lebih, penyaluran itu harus tepat sasaran,” katanya.

Menurut Bupati Eka, pembangunan kembali pura ini benar benar harus dibantu, jadi ada yang menyambungkan dan kita juga ikhlas memberikan punia, jadi ini adalah gayung bersambut. Tidak ada paksaan sama sekali. Justru kami sangat senang sekali kalau ada yang menjembatani, sehingga bantuan ini bisa tersalurkan dengan baik.

Disebutkan, setelah perbincangan tersebut dirinya lantas menghimbau seluruh OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan dan Masyarakat Tabanan untuk bersama-sama membantu. Kalau masalah kebaikan, dijelaskannya, bahwa semua harus ikut andil termasuk Masyarakat Tabanan dan seluruh OPD di lingkungan Pemkab Tabanan.

“Saya bilang sama Pak Sekda dan Asisten, kumpulin dululah punianya. Sudah berapa dapatnya, terakhir saya yang tambahin. Jadi itu konsep yang kita lakukan selama ini, dan jangan pernah berpikir dapat apa-apa lo ya? Jangan. ini adalah nantinya Tabungan yang gak kelihatan, yang akan kita pakai saat kita butuh, sebagai tangga untuk mencapai suatu kebebasan.

Dijelaskannya arti kebebasan itu sesuai dengan versinya. “Kebebasan itu artinya apa? Kita akan mendapatkan kedamaian, ketenangan sekaligus keselamatan, itulah kebebasan. Astungkara dengan adanya bantuan ini saya berterimakasih kepada semua OPD di lingkungan Pemkab Tabanan dan Masyarakat Tabanan, karena sudah tulus ikhlas nyarengin mepunia,” jelasnya.

I Made Budi, selaku Panitia Pembangunan Pura Desa Sila Sedana Baturinggit, Desa Slelos, Kecamatan Gangga, Lombok Utara, mengucap syukur atas bantuan yang telah ia terima. Budi juga mengucapkan ras terima kasihnya kepada kapolres yang telah menjembatani sehingga pihaknya mendapatkan bantuan.

“Apa yang telah saya sampaikan kepada Bapak kapolres telah disampaikan kepada Ibu Bupati. Dari hasil pantauan Saya di media elektronik dan media cetak, bahwa ibu Bupati Tabanan ini sangat bijak. Jadi kami ingin mencoba dan kami sampaikan kepada bapak kapolres bahwa tiang mempunyai keingginan untuk mengembalikan situasi daripada Pura dan bangunan-bangunan lainnya yang rusak akibat gempa untuk dibangun kembali,” katanya erterus-terang.

Disebutkan, aaat itu dirinya pun mengungkapkan kekhawatirannya. Seharusnya kami saat ini tidak lagi memikirkan masalah dana pembangunan, tapi kami harus membangun mulai dari nol kembali.

Untuk itu Ibu Bupati Yang tiang hormati, bahwa kondisi alam saat inipun masih belum begitu tenang. Karena seminggu dua kali, wajib kami diguncang dengan gempa yang berskala cukup besar, ditambah juga dengan hujan yang sangat lebat yang tidak seperti biasanya, disertai angin putting beliung yang sangat kencang.

“Kondisi tersebut menambah daftar penderitaan dari warga-warga yang ada di Desa Slelos, Lombok Utara. Terkait bantuan ini akan kami manfaatkan sebaik mungkin untuk pembangunan pur dan akan kami laporkan perkembangannya nanti kepada Bupati Tabanan yang telah memberikan bantuan,” pungkasnya. (gus)

Berita Lainnya

Terkini