Jakarta – Cuaca ekstrem menjadi pemicu terjadinya gelombang tinggi di
Pantai Suwuk Kabupaten Jawa Tengah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kabupaten Kebumen mengingatkan warga yang beraktivitas di tepi pantai Suwuk
untuk waspada terhadap gelombang tinggi.
“Fenomena alam ini juga menyebabkan abrasi di kawasan tersebut,” ungkap Plt.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari,
Ph.D dalam keterangan tertulis, Senin 2 Agustus 2021.
Baca Juga:
Lawan Pandemi, Presiden Jokowi Yakini Kekuatan Dahsyat Doa Bangkitkan
Optimisme
BPBD setempat menyebutkan gelombang tinggi dipicu oleh cuaca ekstrem pada
Minggu sore (1/8), pukul 15.40 WIB.
![]() |
Petugas BPBD juga mengimbau warga yang beraktivitas di laut untuk menggunakan pelampung maupun alat keselamatan lainnya saat berada di pantai. |
Kawasan pesisir pantai terdampak berada di Desa Tambakmulyo, Kecamatan Puring,
Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Petugas BPBD juga mengimbau warga
yang beraktivitas di laut untuk menggunakan pelampung maupun alat keselamatan
lainnya saat berada di pantai.
Baca Juga:
Silaturahmi Wartawan Pos Nusantara News dan LSM GMPK
Hasil kaji cepat lapangan BPBD mencatat sebanyak 40 kios tertimbun pasir
ketinggian timbunan 15 cm, jalan paving desa tergerus gelombang air pantai dan
beberapa kios bambu rusak.
Melihat analisis inaRISK, Kabupaten Kebumen memiliki kawasan pesisir pantai
yang rawan abrasi. “Potensi bahaya abrasi sepanjang pantai itu berada di
wilayah 7 kecamatan, antara lain Kecamatan Puring yang mengalami abrasi,”
imbuh Muhari. (rhm)