Cianjur – Setelah dikunjungi Presiden Joko Widodo pasca gempa di Kabupaten Cianjur pihak Pondok Pesantren Darul Falah, Desa Jambudipa meminta adanya trauma healing bagi anak-anak maupun orang dewasa.
Kepala Negara menyambangi Ponpes Darul Falah di Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Jawa Barat, pada Senin, 5 Desember 2022.
Gempa dahyat beberapa waktu lalu mengakibatkan Ponpes yang merupakan salah satu lembaga pendidikan di Kabupaten Cianjur ikut terkena dampak.
Ketua Yayasan Ponpes Darul Falah K.H. M. Choirul Anam menyambut Kepala Negara saat meninjau sejumlah ruangan yang terdampak gempa, mulai dari masjid, asrama santri, dapur, hingga rumah kiai.
Mantan Wali Kota Solo itu, juga menyapa dan membagikan bantuan kepada para santri serta pengungsi yang ada di sekitar pondok pesantren.
Ketua Yayasan Ponpes Darul Falah K.H. M. Choirul Anam berharap sejumlah kerusakan pada bangunan ponpes akibat gempa beberapa waktu lalu dapat segera diperbaiki.
Salah satunya Masjid Jami’ Uswatun Hasanah, yang merupakan masjid pertama di Desa Jambudipa dan satu-satunya masjid yang digunakan warga sekitar untuk melaksanakan salat Jumat.
“Di samping perbaikan rumah kiai juga masjid karena ini satu-satunya masjid jami yang dipergunakan untuk salat jumat di dua RW ini,” ujar K.H. M. Choirul Anam dalam keterangan terpisah
Pihaknya berharap kunjungan Presiden Jokowi ke ponpes tdapat memberikan manfaat nyata dan keberkahan bagi pondok pesantren dan masyarakat yang ada di lingkungan Ponpes Darul Falah.
Lebih lanjut, Kyai Choirul Anam juga meminta adanya trauma healing bagi para pengungsi, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Diharapkan pula, recovery_ pasca gempa ini cepat selesai dan yang tidak kalah pentingnya adalah _
trauma healing.
Bukan hanya untuk anak-anak saja tetapi untuk orang-orang dewasa juga penting karena gempa susulan masih terus terjadi
” Masyarakat sangat takut berada di rumah bahkan kami pun di masjid juga tidak berani terlalu lama. Mudah-mudahan ini cepat selesai,” imbuhnya. ***