![]() |
Direktur Materi Debat Kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Sudirman Said saat menghadiri deklarasi PADI di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah/foto:istimewa. |
PEMALANG – Direktur Materi Debat dan Kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subinato-Sandiaga Salahuddin Uno, Sudirman Said menegaskan pasangan Capres-Cawapres 02 tetap fokus untuk membenahi permasalahan ekonomi yang berdampak terhadap kehidupan masyarakat khususnya kelas bawah.
Hal itu ditegaskan Sudirman sekaligus menjawab pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang menyindir kubu Prabowo-Sandiaga yang berkampanye tanpa program.
“Saya kira itu salah besar ya, yang bicara tidak punya program mesti baca kali ya, doukumen di KPU, di media, disitu jelas sekali arah kita, concern Prabowo-Sandi,” tegasnya saat menghadiri deklarasi ribuan relawan Prabowo-Sandi (PADI) Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Minggu di Beji, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Minggu (25/11/2018).
Konsern Prabowo Sandi kepada masalah pendidikan, kesejahteraan petani, nelayan, anak-anak muda, fokusnya dua menumbuhkan lapangan kerja, bagaimana menstabilkan harga-harga, dan agar masyarakat memiliki daya beli yang lebih baik.
Kemudian, Sudirman menjelaskan program utama dan pikiran utama dari Prabowo-Sandi adalah ekonomi rakyat, keadilan sosial, kedaulatan yang dirumuskan ke dalam visi dan misi dan disebarkan oleh para juru bicaranya.
“Semua menyaksikan, ketika kami berkeliling Jateng, petani hidupnya susah, dulu kartu tani menyusahkan kita semua, ketika panen padi, bawang merah, cabai, hasilnya drop,” tandasnya.
Tidak ada bantuan yang cukup ketika musim panen, sementara, nelayan kita di jateng, megalami kesulitan, utamanya nelayan cantrang, hari ini, mereka masih mengeluh, kalau-kalau nanti ditangkap petugas.
Selain itu, Guru honorer, para pemuda dan ibu rumah tangga hingga saat ini juga masih banyak yang mengeluhkan sulitnya mencapai kesejahteraan. Guru honorer, sampai hari ini belum ada kejelasan, statusnya honornya, penghasilannya menyedihkan, penghasilan guru 250 ribu per bulan, untuk beli tempe saja belum zukup.
“Para anak-anak muda kita, empat tahun pemerintahan, sedikit sekali mengurangi jumlah penganggur, emak-emak menghadapi kesulitan karena harga kebutuhan pokok semakin terjangkau,” ungkap dia.
Menteri ESDM RI periode 2014-2016 ini mengatakan persoalan ekonomi terus menjadi perhatian utama dari Prabowo-Sandi.
“Kaum guru, petani, nelayan, emak-emak, milenial, mereka inimenjadi perhatian utama dari Prabowo-Sandi, yang terus berkeliling ke masyarakat untuk mendapatkan masukan yang paling akurat, menstabilkan harga, membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya, menegakkan hukum, memberantas korupsi menuju keadilan sosial,” tutupnya.
Dalam kesempatan sama, Direktur relawan Ferry Mursyidan Baldan memuji semangat juang para relawan di Kabupaten Pemalang. ”Relawan ini adalah salah satu dari berbagai sumber energi kemenangan Prabowo-Sandi, untuk itu kami berharap terus bergerak untuk memenangkan Prabowo-Sandi,”tandasnya.
Hadir sejumlah elemen relawan dalam deklarasi tersebut, diantaranya Persatuan emak-emak Prabowo-Sandi (PERMAK BODI), relawan Prabowo-Sandi (PAS), relawan Jala Sutra, PIRA, FORSA Kabupaten Pemalang, FPI Kabupaten Pemalang dan sejumlah elemen lainnya. Hadir juga sejumlah calon legislatif dari partai koalisi diantaranya Gerindra, PAN, PKS, Demokrat dan Berkarya. (rhm)