Kabarnusa.com – Salah satu upaya mengentaskan kemiskinan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menggandeng kalangan pengusaha untuk mewujudkan rumah layak huni bagi warga kurang mampu.
Komitmen Pemerintah Kabupaten Tabanan untuk menanggulangi kemiskinan terus dibuktikan dengan wujud nyata. Salah satunya dengan menggandeng pihak swasta.
Lewat program CSR (corporate social responsibility) Hardy’s Group akhirnya dilaksanakan program bedah rumah Senin (2/2/2015) di Banjar Batuaji Kawan Kelod dan Batuaji Kawan Kaja, Desa Sembung Gede, Kerambitan.
Penerima bantuan bedah rumah ini antara lain atas nama Ni Ketut Ranti, Banjar Batuaji Kawan Kelod dan Gusti Ayu Suwerti, Banjar Batuaji Kawan Kaja, Desa Sembung Gede, Kerambitan.
Hadir pula, Presiden Direktur Hardy’s group I Gede Hardyawan, Presiden Komisaris Hardy’s Group Ni Ketut Rukmini, Anggota DPRD Kabupaten Tabanan I Wayan Lara dan Kepala Dinas Sosial I Gede Nyoman Gunawan serta Camat dan Perbekel setempat.
Presiden Direktur Hardy’s Group mengatakan, merasa sangat senang bisa diberikan kesempatan untuk turut membantu meringankan beban masyarakat melalui program bedah rumah ini.
“Selama 11 tahun saya menjalankan usaha di Tabanan seakan ada kekurangan,maka dengan ajakan dari Pemkab Tabanan yang dimediasi Dinas Sosial, saya merasa sangat tergugah untuk membantu masyarakat yang kurang mampu melalui program ini”, terangnya.
Bupati Eka Wiryastuti mengapresiasi partisipasi Hardy’s Group yang merupakan. bentuk Kepedulian dan keharmonisan antara Pemerintah, pengusaha dan masyarakat.
“Pemerintah tidak akan bisa menyelesaikan masalahnya sendiri tanpa bantuan dari pihak ketiga,” kata dia.
Melalui Program Bedah Rumah ini kita bisa mengurangi beban di Daerah. Sehingga Tabanan yang Sejahtera, Aman dan Berprestasi segera bisa terwujud, ujarnya.
Bupati Eka juga menambahkan, dalam pelaksanaan bedah rumah ini hendaknya agar tidak sekedar bedah rumahnya saja, namun harus dilengkapi perlengkapannya seperti ranjanng dan lemari yang layak serta dibarengi dengan kamar kecil (toilet).
Ia menambahkan, sepanjang kita msih bisa dan mau berbagi, maka apapun bisa diwujudkan. Serta melalui semangat Gotong royong beban apapun akan terasa ringan.
“Kita adalah sama, maka kita harus saling membantu, dan segala bantuan dalam bentuk apapun hendaknya kira harus tulus dan ikhlas agar yang menerima bisa merasakan dengan maksimal”, jelas Bupati Eka. (rhm)