Tabanan – Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kabupaten Tabanan menggelar Sosialisasi Etika Berbusana Adat ke Pura yang bertempat di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Tabanan, Rabu, 20 September 2023.
Sosialisasi juga dalam menyambut HUT ke-35, diikuti seluruh anggota WHDI Kabupaten Tabanan, terutama pengurus di kecamatan dan desa.
“Sosialisasi etika berbusana adat ke pura sangat penting dilakukan agar masyarakat, khususnya anggota WHDI Kecamatan dan Desa mengetahui Pakem tata cara busana adat ke pura,” kata Suryani Kotio saat membuka kegiatan.
Kegiatan sekaligus, anggota WHDI dapat ikut mensosialisasikan etika berbusana adat ke Pura kepada masyarakat.
Ajang ini juga bersinergi dengan visi Kabupaten Tabanan yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM).
“Semoga acara sosialisasi ini bisa bermanfaat untuk kita semua,” imbuh Ketua WHDI Kabupaten Tabanan.
Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Dinas Kebudayaan menyampaikan apresiasi digelarnya sosialisasi etika berbusana adat ke pura ini.
Melalui Kabid Adat Dinas Kebudayaan, disampaikan, momentum untuk menghadapi tantangan di setiap kegiatan dan kehidupan berorganisasi kedepan. Apalagi, tantangan sekarang adalah perempuan berdaya mewujudkan generasi bebas stunting.
WHDI sebagai sebuah organisasi hendaknya mampu menjadi wadah untuk mengembangkan kreativitas dan tempat untuk melestarikan tradisi, seni, adat, agama dan budaya yang ada.
Begitu juga memiliki peran besar sebagai penggerak program pembangunan yang selalu aktif, kreatif dan inovatif.
WHDI hendaknya selalu berpartisipasi aktif, saling bersinergi dalam menjalankan segala jenis kegiatan positif.
“Karena WHDI yang mempunyai keterampilan, kreativitas, semangat dan budi pekerti adiluhung dapat meningkatkan pembangunan di Kabupaten Tabanan,” tegasnya lagi. ***