DENPASAR – Global Hospitality Expert (GHE) secara konsisten aktif dalam membantu upaya penguatan kualitas SDM untuk dapat menampilkan kinerja terbaik sesuai standar internasional di sektor industri pariwisata.
Diketahui, GHE, sebagai salah satu global academic partner dari American Hotel & Lodging Educations Institute (AHLEI).
Melalui program Certified Hotel Administrator (CHA) yaitu sertifikasi pengakuan dunia untuk profesi Hotel General Manager, beberapa GM dari berbagai wilayah di Indonesia mengikuti kegiatan pelatihan dengan modul-modul dikeluarkan AHLEI dan diuji untuk mengetahui nilai akhir terhadap standar kerja sebagai pimpinan hotel.
President Director GHE Yoga Iswara, menyampaikan antusias para GM di Indonesia sangat tinggi untuk mengikuti program sertifikasi berstandar internasional ini.
Hal ini mengingat semakin tingginya kesadaran bahwa bisnis pariwisata dan perhotelan adalah masuk dalam kelompok bisnis berskala internasional sehingga standar produk, layanan dan manejemen perusahaan harus juga menyesuaikan dengan standar internasional pula.
“Ini adalah kemudahan yang luar biasa bagi rekan-rekan GM bahwa kami dari GHE hadir di Indonesia untuk menjembatani proses eskalasi standar GM lokal kita untuk mendapatkan pengakuan dunia internasional,” katanya di sela pengukuhan Certified Hotel Administrator (CHA) bagi peserta yang lulus menempuh ujian pada periode sepanjang 2018 ini, di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) belum lama ini.
Selain prestige, tidak kalah pentingnya adalah ilmu pengetahuan dan keahlian yang diperoleh dari program CHA sangat luar biasa karena mencakup seluruh area dan divisi dalam bisnis hotel. GM menjadi semakin lebih percaya diri serta arah bisnis perusahaan semakin jelas, tepat dan mampu bersaing secara kompetitif.
Data diperoleh, hampir 100% lulusan CHA ini memiliki kesempatan kerja lebih baik bahkan ada sekitar 30% diantaranya telah mampu menaikkan kelasnya ke level corporate. “Bahkan membangun usaha jasa konsultan sendiri. Ini sungguh luar biasa!,” ucapnya.
Bagi para General Manager pemula diadakan pelatihan General Manager Capacity Enhancement Course (GMCEC) dan untuk 2018 ini diadakan dua kali dengan peserta 18 orang keseluruhan. Director of Operations GHE K. Swabawa, menyampaikan pariwisata Indonesia bertumbuh sangat pesat dalam dekade terakhir seperti bisa dilihat pertumbuhan di Bali.
Data Disparda Bali, dari 2,8 juta wisman di 2012 naik menjadi 4,5 juta wisman lebih di 2017. Kenaikan hampir 65% dalam kurun waktu 5 tahun.
Capaian nasional untuk 2018 ini untuk pertumbuhan kunjungan wisman masih bagus walau sempat terganggu beberapa kejadian seperti erupsi Gunung Agung dan gempa di Lombok, yaitu 11,8% untuk periode Januari-September 2018 dibanding periode yang sama tahun lalu.
Komisioner GHE I Made Ramia Adnyana, optimis dengan kemajuan SDM Pariwisata Indonesia. Sinergi pemerintah, lembaga pendidikan dan industri saat ini, cukup baik dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan kepariwisataan serta profesionalisme dan kompetensi pekerja kepariwisataan.
“Semua stakeholder harus memainkan perannya dengan strategis untuk bersama-sama membangun industri ini,” tuturnya.
Pihaknya berterima kasih kepada pemerintah pusat melalui Asdep Kelembagaan dan Pengembangan SDM Kepariwisataan pada Kemenpar RI yang telah meluncurkan program sertifikasi kompetensi profesi dengan standar nasional yang disesuaikan dengan standar ASEAN.
“Kami di GHE ini meningkatkan lagi level ke standar internasional, diakui di seluruh dunia dengan kompetensi sama. Tahun depan kami akan menyasar para guru-guru, instruktur dan dosen kepariwisataan untuk ikut pelatihan dan sertifikasi internasional ini,” demikian Ramia yang juga Wakil Ketua Umum DPP IHGMA, organisasi para GM hotel di Indonesia, didampingi para Board of Director Fransiska Handoko. (rhm)