Guide Rusia Ilegal Resahkan Pelaku Pariwisata Bali

11 Juli 2019, 15:00 WIB
IMG 20190712 064001
Pertemuan membahas isu guide liar Rusia melibatkan perwakilan dari Dinas Pariwisata Badung, Kantor Imigrasi Denpasar, Satpol PP Bali dan Kabupaten Badung

Denpasar – Pemprov Bali mengelar pertemuan dengan sejumlah komponen terkait menyikapi isu beroperasinya pramuwisata (guide) Rusia ilegal yang meresahkan industri pariwisata di Pulau Dewata.

Pertemuan dipimpin langsung Plt. Kadis Pariwisata Provinsi Bali Ir. Putu Astawa di ruang pertemuan Dinas Pariwisata, Selasa (9/7/20) melibatkan Ketua DPD HPI Bali Nyoman Nuarta, perwakilan dari Dinas Pariwisata Badung, Kantor Imigrasi Denpasar, Satpol PP Bali dan Kabupaten Badung.

Kata Putu Astawa, pertemuan i merupakan bukti keseriusan Pemprov Bali dalam menyikapi keresahan pelaku pariwisata atas beroperasinya Guide Rusiailegal.

Jika tidak disikapi serius, ia khawatir isu ini akan mempengaruhi citra pariwisata Bali. Selain merugikan secara ekonomi, keberadaan guide ilegal juga bertentangan dengan Perda Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pramuwisata.

Ketua DPD HPI Nyoman Nuarta menyampaikan apresiasi langkah responsif yang ditunjukkan Pemprov Bali.

Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari FGD yang telah digelar sebelumnya. Terkait dengan guide ilegal, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kasatpol PP dan sudah terjaring 15 orang pemandu wisata ilegal.

Berdasar data diperoleh HPI Bali di lapangan, turis rusia yang menjadi guide ini ternyata memiliki visa kerja. “Ini yang perlu ditelusuri, bagaimana mereka bisa mengantongi visa kerja sebagai instruktur diving atau surfing,” katanya menambahkan.

Menurut hasil investigasi HPI, rute mereka tawarkan mudah ditebak. Oleh karena itu, bila Satpol PP yang akan turun melakukan sidak diminta berkoordinasi dengan HPI Bali.

Sementara itu, perwakilan dari Kantor Imigrasi Denpasar menyarankan agar Pemprov Bali berkoordinasi dengan Kanwil Hukum dan HAM karena lingkupnya adalah tingkat provinsi.

Disarankan pula, agar melibatkan Disnaker ESDM. Pihak imigrasi menyampaikan kesiapan jika sewaktu-waktu dilibatkan dalam sidak di lapangan. (riz)

Artikel Lainnya

Terkini