Guru PAUD Bukan Pengasuh: Putri Koster Soroti Status Pendidik Usia Dini

Putri Koster menyampaikan keprihatinannya atas minimnya apresiasi pemerintah terhadap para pendidik anak usia dini, terutama dalam hal remunerasi dan pengakuan status.

17 Maret 2025, 09:04 WIB

Denpasar – Bunda PAUD Provinsi Bali, Ni Putu Putri Suastini Koster menekankan pentingnya peran guru PAUD dalam membentuk karakter anak, bukan hanya memberikan ilmu.

Hal itu disampaikannya saat membuka Rakerwil HIMPAUDI Bali di Denpasar 15 Maret 2025.

Ia menekankan pentingnya peran guru PAUD dalam membentuk karakter anak, bukan hanya memberikan ilmu. Pendidikan usia dini yang berkualitas akan menghasilkan generasi cerdas, sehat, dan berakhlak.

Putri Koster menyampaikan keprihatinannya atas minimnya apresiasi pemerintah terhadap para pendidik anak usia dini, terutama dalam hal remunerasi dan pengakuan status.

“Kalau ini terlewat, seperti sekarang anak-anak kita bisa menjadi generasi stroberi, lembek,” ujar pendamping orang nomor satu di Bali tersebut.

Ia menilai bahwa pendidikan anak usia dini berkontribusi besar dalam pembentukan mental anak.

Menurutnya, dari tenaga pendidik yang andal akan lahir anak-anak yang cerdas, sehat, berdaya saing, dan berakhlak.

Ia menekankan bahwa beban kerja dan tanggung jawab guru PAUD jauh melebihi apa yang selama ini dipersepsikan. Selanjutnya, mengajak HIMPAUDI Bali untuk memperkuat sinergi dengan Pemerintah Provinsi Bali dalam upaya peningkatan mutu pendidikan anak usia dini.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, dilaksanakan pelantikan kepengurusan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) tingkat Kabupaten/Kota se-Bali.

Ni Wayan Santiasih, Ketua Pengurus Wilayah HIMPAUDI Bali, menyampaikan keyakinannya bahwa HIMPAUDI Bali akan memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini secara menyeluruh dan terpadu. ***

Berita Lainnya

Terkini