Hadapi Persaingan MEA, 290 Orang Terima Sertifikat Kompetensi Perikanan

26 November 2018, 23:14 WIB
Kompetensi
Wabup Tabanan Komang Gede Sanjaya menyerahkan secara simbolis serifikat kompetensi perikanan dan kelautan

TABANAN – Wakil Bupati (Wabup) Tabanan I Komang Gede Sanjaya secara simbolis menyerahkan serifikat kompetensi bidang perikanan dan kelautan kepada 290 orang Aparatur Dinas Perikanan dan pelaku usaha periakan dan kelautan kabupaten/kota se-Bali di Gedung Kesenian Ketut Maria, tabanan, Bali, Senin (26/11/2018).

Penerima sertifikat kompetensi bidang perikanan tersebut, sebelumnya melakukan uji kompetensi di Tempat Uji Kompetensi (TUK) P2MKP Karya Lestari di Tabanan yang merupakan satu-satunya TUK Perikanan dan Kelautan di Bali.

Ketua TUK P2MKP Karya Lestari Ni Made Putriningsih Wirna dalam laporannya mengungkapkan jumlah peserta yang telah mengikuti uji kompetensi di TUK P2MKP Karya Lestari Tabanan tahun 2018 sebanyak 290 orang.

“Perinciannya, 240 orang peserta melalui anggaran PSS BNSP tahun 2018, 30 orang dari APBD melalui dana hibah ke P2MKP Karya Lestari dan 20 Orang dari APBD melalui kegiatan di Dinas Perikanan Kabupaten Tabanan,” paparnya.

Disebutkan, tujuan pelaksanaan uji kompetsnis tersebut adalah untuk mengantisipasi pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asia (MEA).

Dalam hal ini diperlukan upaya untuk memperkuat daya saing tenaga kerja Indonesia di pasar global maupun kinerja Aparatur Pemerintah serta pelaku usaha perikanan dengan menempatkan penguasaan kompetensi sebagai fokus pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan.

“Terima kasih kepada BNSP serta LSP KP, Pemerintah Kabupaten Tabanan dan semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Ke depannya kami berharap agar program ini dapat berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya di Tabanan,” harapnya.

Direktur LSP-KP (Lembaga Sertifikasi Profesi – Kelautan Perikanan) Herry Maryoto dalam sambutannya memberikan apresiasai khusus kepada Pemkab Tabanan yang responsif dan mendukung uji kompetansi perikanan dan kelautan.

“Saya lihat prestasi Kabupaten Tabanan dalam pelaksanaan uji kompetensi sangat luar biasa. Hal ini perlu ditiru kabupaten/kota lainnya di Indonesia sehingga Indonesia Kompeten 2015 yang dicanangkan pemerintah bisa lebih cepat tercapai,” katanya.

Dijelaskan sertifikat kompetensi ini memberikan banyak manfaat diantaranya dapat menghadapi MEA dan persaingan kerja serta jaminan dan pengakuan yang akan didapatkan oleh pemegang sertifikat/industri tersebut.

“Dengan adanya sertifikat kompetensi ini akan membuktikan bahwa seseorang atau industri tersebut telah kompeten dan berstandar. Sehingga ada jaminan dan pengakuan dari negara terhadap kompetensi SDM. Saya harap ke depannya ini terus ditingkatkan,” harapnya.

Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Wabup Sanjaya memberikan apresiasinya kepada LSP-KP, Dinas Perikanan, TUK P2MKP Karya Lestari serta semua pihak yang telah terlibat dalam kegiatan ini, serta kepada semua penerima sertifikat.

“Selamat kepada para penerima sertifikat kompetensi bagi para pelaku usaha perikanan, dan juga kepada aparatur yang dinyatakan lulus sebagai asesor kelautan perikanan,” katanya.

Disebutkan, dalam upaya pemanfaatan potensi sumberdaya perikanan yang cukup besar diperlukan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan memiliki kompetensi profesi sebagai tenaga kerja, khususnya di bidang usaha kelautan dan perikanan.

“Penyiapan tenaga kerja yang berkualitas ini bisa dilakukan dengan menggunakan pendekatan pelatihan berbasis kompetensi baik untuk jenis usaha pengolahan dan pemasaran hasil perikanan, budidaya perikanan dan usaha tangkap,” pungkasnya. (gus)

Artikel Lainnya

Terkini