Hadirkan Produk Inovatif, Astra Gandeng WeLab Berikan Pinjaman Berbasis Fintech

7 September 2018, 10:00 WIB

Presiden
Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto (ketiga kiri) didampingi
Direktur PT Astra International Tbk Suparno Djasmin (kanan), Direktur
Pengaturan, Perizinan, Pengawasan Fintech Otoritas Jasa Keuangan Hendrikus
Passagi (kedua kanan), Kepala Departmen Industri Keuangan Non Bank Otoritas
Jasa Keuangan Bambang W. Budiawan (ketiga kanan), Presiden Direktur PT Astra
WeLab Digital Arta (AWDA) Rina Apriana (kiri) dan Pendiri & CEO WeLab Simon
Loong (kedua kiri) pada peresmian AWDA dan peluncuran Maucash di Jakarta (5/9
)

JAKARTA- PT Sedaya Multi Investama (SMI) anak usaha PT Astra International Tbk (Astra) dan WeLab perusahaan teknologi terkemuka di Tiongkok dan Hong Kong yang bergerak pada bidang pembiayaan konsumen, mengumumkan pembentukan perusahaan pada bidang fintech, PT Astra WeLab Digital Arta (AWDA).

Kehadiran AWDA bertujuan menyediakan produk dan solusi finansial melalui pengembangan teknologi big-data terkini guna membantu konsumen yang belum memiliki akses terhadap pinjaman untuk mencapai kebebasan finansial melalui akses yang lebih baik dan efisien terhadap pinjaman.

AWDA akan menawarkan produk pinjaman yang dapat diakses melalui aplikasi mobile kepada konsumen ritel dan juga menyediakan solusi finansial berbasis teknologi kepada konsumen korporasi.

Selain itu, melihat pesatnya pertumbuhan pengguna smartphone (pertumbuhan CAGR sebesar 10,5% hingga 2021), konektivitas internet yang tinggi (tingkat penetrasi internet sebesar 55%) dan besarnya populasi generasi muda yang merupakan pengguna aktif platform digital.

“Indonesia merupakan pasar yang menarik untuk perkembangan inovasi fintech,” ujar Direktur Astra Suparno Djasmin Rabu 5 September 2018.

Karenanya, tujuan AWDA guna memenuhi kebutuhan pinjaman di pasar dengan menyediakan pinjaman bagi konsumen melalui mobile platform yang inovatif.

AWDA terdaftar secara resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor registrasi S-626/NB.213/2018 dan diharapkan dapat meluncurkan aplikasi mobile-nya, Maucash, pada kuartal ketiga 2018.

Maucash (website: www.maucash.id & Instagram: @maucash) diharapkan dapat memberikan pengalaman dalam memperoleh pinjaman yang nyaman yang seluruhnya dilakukan secara online.

Dengan demikian, konsumen dapat memperoleh pinjaman di mana saja dan kapan saja secara cepat. AWDA menggunakan analisa big data untuk menghasilkan pemahaman secara mendalam dan penilaian kelayakan konsumen penerima pinjaman secara lebih baik.

Dijelaskan Suparno, AWDA dapat memperoleh manfaat dari brand Astra yang baik di dalam negeri, jaringan distribusi yang luas serta reputasi kuat Astra pada bidang jasa keuangan dan distribusi otomotif, sekaligus memanfaatkan teknologi kredit proprietary dan fintech know-how yang dimiliki WeLab untuk menghasilkan produk finansial yang inovatif.

“Kami berharap dapat memperluas portofolio digital kami untuk semakin mendorong inklusi keuangan di Indonesia,” tutur Suparno.

Pihaknya terus berusaha mencari mitra yang merupakan perusahaan terdepan dalam industrinya dan kami yakin WeLab merupakan yang terdepan dalam inovasi fintech. Melalui kemitraan dengan WeLab, Astra ingin menawarkan solusi mutakhir untuk memberikan manfaat kepada konsumen di seluruh Indonesia.

Pendiri dan CEO WeLab Simon Loong, mengatakan, “WeLab sangat senang dapat membawa bisnis kami yang berkembang pesat dengan melakukan ekspansi di luar Tiongkok dan Hong Kong dan membuka pasar ketiga kami di Indonesia.

“Ekspansi ini menunjukkan bahwa kami memiliki skalabilitas bisnis model berteknologi dan teknologi manajemen risiko big data,” tandas Simon.

Simon percaya teknologi canggih yang dimiliki kemudian dikombinasikan dengan pengalaman operasional Astra dalam menjalankan berbagai bisnis yang terdepan di pasar Indonesia disertai reputasi Astra yang baik, dapat memberikan pengalaman baru bagi konsumen di Indonesia dalam memperoleh pinjaman.(nad)

Berita Lainnya

Terkini