Kanker Serviks di Tabanan Tuntas 70 Persen

25 April 2015, 07:48 WIB
“Program ini merupakan program nasional yang harus kita terapkan di
masyarakat, agar warga kita terutama kaum perempuan usia produktif lebih
peka terhadap bahaya kanker serviks,” ungkap Wahyuni.

Kabarnusa.com – Program Tabanan bebas kanker serviks tahun 2016 mendatang, sudah tuntas sekitar 70 persen di tahun ini.

Terbukti program yang digagas Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti tersebut sudah menunjukkan kemajuan luar biasa.

“Hal ini terwujud berkat dukungan semua pihak, baik paramedis maupun kesadaran masyarakat terutama kaum perempuan untuk memeriksakan diri sedini mungkin agar terhindar dari bahaya kanker,” kata Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya Jumat 24 April 2015.

Wahyuni hadir pada pencanangan program nasional gerakan pencegahan dan deteksi dini kanker serviks pada perempuan di Wantilan Desa Biaung Kecamatan Penebel.

Wakil Direktur BRSUD Tabanan dr. Luh Gede Sukardiasih, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan dr. Nyoman Suratmika, Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan dan Tim Iva Kabupaten Tabanan.

Rai Wahyuni mengatakan, program nasional gerakan pencegahan deteksi dini kanker serviks pada perempuan Indonesia diikuti seluruh TP PKK Provinsi se-Indonesia.

Tujuanya, berperan untuk melakukan pendataan warga calon peserta IVA tes serta mensosialisasikan kepada TP PKK Kecamatan terkait pelaksanaan dan syarat untuk menjadi peserta IVA tes.

“Program ini merupakan program nasional yang harus kita terapkan di masyarakat, agar warga kita terutama kaum perempuan usia produktif lebih peka terhadap bahaya kanker serviks,” ungkapnya.

Selain pemeriksaan kanker serviks dengan metode IVA, warga juga mendapatkan pelayanan kesehatan lainnya seperti pemeriksaan mata gratis, pemeriksaan umum dan periksa gigi.

“Kami sengaja menggandeng Dinas Kesehatan agar program ini bisa lebih maksimal. Dengan bantuan mobil sehat, warga juga mendapat pelayanan kesehatan yang lain secara gratis,” imbuhnya.

Menurutnya pelaksanaan deteksi kanker pada perempuan khususnya kanker serviks di Tabanan sudah dimulai sejak tahun 2008 yang diawali oleh Female Cancer Program (FCP) dan dilanjutkan oleh Pemkab Tabanan sejak tahun 2010.

“Sampai akhir tahun 2014 ini sudah berhasil diskrining sebanyak 31.287 Wanita Usia Subur (WUS) dari sasaran 43.347 WUS usia 30-50 tahun,” tutupnya (gus)

Berita Lainnya

Terkini