Kantor SAR Denpasar Siagakan RIB dan Personel di Gilimanuk, Antisipasi Darurat Mudik

Dalam upaya memastikan kesiapan petugas menghadapi lonjakan aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk, Kapolda Bali, Irjen Daniel Adityajaya, melaksanakan peninjauan langsung didampingi oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya

25 Maret 2025, 09:05 WIB

Jembrana – Pelabuhan Gilimanuk menjadi pusat perhatian dalam persiapan Mudik Lebaran 2025. Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar telah mendirikan Pos SAR mandiri sejak 21 Maret, berkolaborasi dengan posko terpadu.

Kapolda Bali, Irjen Daniel Adityajaya, pada Senin (24/3/2025), melakukan inspeksi ke posko-posko Basarnas, Brimob, Polair, dan TNI di pelabuhan, memastikan kesiapan petugas dalam mengawal arus mudik.

Dalam upaya memastikan kesiapan petugas menghadapi lonjakan aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk, Kapolda Bali, Irjen Daniel Adityajaya, melaksanakan peninjauan langsung didampingi oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Jembrana dan Manager ASDP memberikan paparan mengenai situasi terkini. Meskipun aktivitas penyeberangan telah mengalami peningkatan, situasi masih terkendali.

Irjen Daniel Adityajaya menekankan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk dalam operasional kapal penyeberangan, serta memastikan keamanan para pengguna transportasi laut.

Untuk memastikan kesiapsiagaan, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar menyatakan bahwa Pos SAR Jembrana telah dilengkapi dengan Rigid Inflatable Boat dan peralatan SAR lengkap.

Selain itu, rencana pengerahan tim penyelamat dan peralatan dari Pos SAR Buleleng telah disusun sebagai langkah antisipasi jika terjadi kecelakaan kapal.

Nyoman Sidakarya, menyatakan pengamanan aktivitas penyeberangan saat ini masih dapat ditangani oleh Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana. Namun, Ia menekankan pentingnya kewaspadaan dan persiapan rencana kontingensi untuk menghadapi situasi darurat berskala besar. ***

Berita Lainnya

Terkini