Denpasar – Kepala Perwakilan atau Kaper Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho mengungkapkan aktivitas industri membaik didukung optimisme masyarakat dengan bertambahnya kunjungan wisatawan.
Ia menyebutkan, berdasar Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) di Provinsi Bali mengindikasikan bahwa kegiatan dunia usaha pada triwulan II 2022 tumbuh positif.
Hal itu sebagaimana tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) yang menunjukkan level positif sebesar 43,3896.
Membaiknya kinerja lebih baik dibandingkan dengan triwulan I 2022 yang mencatat SBT sebesar 12,0445 dan kinerja nasional dengan SBT sebesar 2496 pada triwulan II 2022.
Ditegaskan Trisno Nugroho mengatakan, pulihnya aktifitas wisatawan mendorong kinerja usaha.
“Aktivitas industri membaik didukung optimisme masyarakat dengan bertambahnya kunjungan wisatawan,” kata Trisno Nugroho dalam keterangan tertulis, Selasa (19/7/2022).
Peningkatan kinerja usaha yang terindikasi positif terjadi pada sektor Akomodasi, Makan dan Minum (Akmamin), Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, serta Perdagangan Besar dan Eceran.
Penggunaan tenaga kerja pada triwulan II 2022 tercatat sebesar 10,846, atau meningkat dari triwulan sebelumnya sebesar 1,996. Selain itu, investasi diindikasikan membaik yang ditunjukkan dengan pertumbuhan 6,694 pada triwulan II 2022.
“Pada triwulan III 2022, responden memprakirakan kegiatan usaha akan meningkat dengan SBT sebesar 41,665,” jelas mantan Keper BI DKI Jakarta ini.
Peningkatan tersebut bersumber dari beberapa sektor utama yang mencatat kinerja positif, terutama sektor Akmamin.
Hal itu, sejalan dengan peningkatan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara, dengan dukungan penambahan frekuensi penerbangan ke Bali. ***