KKP Dorong NTT Jadi Sentral Budi Daya Rumput Laut

24 Maret 2016, 09:51 WIB

rumput%2Blaut

Kabarnusa.com
Didukung kondisi alam dan letak geografis yang cukup cocok Provinsi
Nusa Tenggara Timur didorong menjadi pengembangan salah satu sentra budi
daya rumput laut terbesar di Tanah Air.

Kementerian Kelautan
dan Perikanan (KKP) mendorong NTT menjadi sentra budi daya rumput laut
terbesar, dikarenakan, kondisi alam dan letak geografisnya sangatlah
cocok.

“Kondisi alam di wilayah NTT sangat cocok untuk pengembangan budi daya rumput laut,” kata
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP, Slamet Soebjakto akhir pekan
lalu.

Mulai
dari penyediaan kebun bibit, sampai dengan budi daya dan penjemurannya,
sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.

Hal itu disampaikan saat memberikan arahan dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Kelautan dan Perikanan se-NTT di Belu.

Didukung perikanan budi daya air tawar seperti lele dan nila dapat mendukung ketahanan pangan NTT.

“Ini
harus benar-benar di rencanakan pengembangannya sehingga menjadikan NTT
salah satu sentra rumput laut nasional dan dapat mendukung ketahanan
pangan dan gizi masyarakatnya,” tegasnya dalam laman kkpnews.kkp.go.id.

Untuk mendukung peningkatan produksi rumput laut, pihaknya mengembangkan bibit rumput laut kultur jaringan (kuljar).

Pada 2015, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya KKP telah membangun tiga laboratorium kuljar di Lampung, Takalar dan Lombok.

Sedangkan 2016, Dirjen Perikanan KKP bakal membangun lima laboratorium lagi di Aceh, Batam, Jepara, Situbondo dan Ambon.

Laboratorium ini bertujuan untuk menjamin ketersediaan bibit kuljar dan menjaga kualitas rumput laut yang dihasilkan.

“Kami
harapkan Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi NTT, juga menyiapkan
anggaran untuk mendukung pembangunan laboratorium kuljar mengingat NTT
merupakan sentra budidaya rumput laut,” imbuhnya.

Data yang
dilansir KKP, jumlah produksi perikanan budi daya di NTT mencapai 1,89
juta ton per tahun, dengan sebagian besar berasal dari rumput laut. (ari)

Artikel Lainnya

Terkini