Kru Kapal Tanker MV Titan Berbendera Cameroon Dievakuasi Tim Basarnas Bali

Salah satu kru Kapal bendera Cameroon dalam pelayaran dari Duqm Anchor, Oman, Yordania mengalami cidera sehingga dievakuasi tim Basarnas Bali.

11 Juni 2024, 06:27 WIB

Benoa – Tim Basarnas Bali mengevakuasi salah satu kru kapal jenis tanker, MV Titan mengalami kecelakaan kerja.

Pihak kapal, meminta bantuan evakuasi pada Senin 10 Juni 2024 sekitar pukul 18.00 Wita.

Kapal bendera Cameroon dalam pelayaran dari Duqm Anchor, Oman, Yordania.

Diketahui, korban berinisial PT, diduga alami cedera patah tulang kaki.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) menerima informasi pada dini hari tadi, Selasa (11/6/2024) pukul 00.05 Wita dari agen kapal PT Jakarta Lloyd Benoa, Nyoman Sudama.

Kepala Kantor Basarnas Bali. terang I Nyoman Sidakarya, menjelaskan, kru yang mengalami kecelakaan kerja yakni laki-laki, usia 24 tahun

“Korban berkewarganegaraan India,” kata Nyoman Sidakarya menambahkan.

Dari koordinasi dengan pihak agen kapal, disepakati untuk penjemputan berada pada titik intercept 8° 45’52.03”S – 115° 15’56.61’E (Perairan Benoa).

Kata Nyoman Sidakarya, setelah ditentukan posisi penjemputan, kami terus memantau pergerakan MV Titan.

Sekira urang pukul 00.20 Wita tim rescue beserta unsur SAR lainnya bergerak dari pelabuhan Benoa menggunakan Rigid Inflatable Boat. (RIB) .

Kurang dari 1 jam lamanya, akhirnya RIB mendekat ke MV Titan dan melaksanakan medevac.

Usai berhasil terevakuasi, selanjutnya mereka kembali menuju Pelabuhan Benoa dengan waktu tempuh sekitar 20 menit.

Korban dibawa menuju RS. Siloam untuk memperoleh penanganan medis dengan menggunakan kendaraan dari Agen Kapal.

Selama proses medevac berlangsung turut melibatkan unsur SAR dari Basarnas Bali, TNI AL, Polair Polda Bali, Syahbandar Pelabuhan Benoa, VTS Benoa, serta PT Jakarta Lloyd. ***

Artikel Lainnya

Terkini