Kabarnusa.com – Untuk memperlancar arus lalu lintas jurusan Denpasar-Gilimanuk sebuah jembatan darurat akan dibangun di dekat Jembatan Keladian di Desa Dangin Tukada Daya di Kabupaten Jembrana, Bali yang diketahui amblas pada Sabtu 23 Januari 2016 malam.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah 8 (Bali, NTB dan NTT) Agus Syaiful Anwar menyatakan, saat ini tengah proses persiapan untuk pembuatan beli atau jembatan darurat berlokasi di sisi utara lokasi jembatan yang amblas itu.
Proses pembuatan jembatan darurat sepanjang 30 meter itu, diperkirakan memakan waktu paling lama lima hari
“Pengerjaannya sampai selesai jembatan darurat ini, paling lama lima hari,” tandas Syaiful saat meninjau lokasi Minggu (24/1/2016).
Saat ini, material jembatan tersebut dalam proses loading dari Purwokerto Jawa Tengah untuk segera dikirim ke Bali dalam satu hari ke depan.
Pihaknya juga sudah membebaskan atau menyawa tanah di lokasi yang akan dipasang jembatan beli.
Jembatan itu akan berfungsi selama proses pengerjaan jembatan yang amblas yang diperkirakan memakan waktu hingga enam bulan.
Kata dia, jembatan beli itu, diharapkan bisa dimanfaatkan untuk arus lalu lintas mengbungkan trafik di lokasi.
Pasca-amblasnya Jembatan Keladian di Kecamatan Negara itu, arus lalu lintas dialihkan lewat jalan kampung-kampung sekitar lokasi atau berada di jalan kabupaten.
Baik dari arah Gilimanuk dan Denpasar lalu lintas dialihkan satu arah dengan rute berbeda untuk bisa melewati sungai Jembatan Keladian di Desa Tukad Dangin Daya itu. (dar)
