Lintasi Jurusan Surakarta- Gemolong-Purwodadi, Jokowi: Sejak Kecil Lewati Jalan Ini Nggak Pernah Beres

Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat melintas jalan jurusan Surakarta- Gemolong - Purwodadi teringat semasa kecil jika jalan yang dilewatinya itu tidak pernah beres.

24 Juli 2023, 10:08 WIB

Grobogan – Saat melintas jalan jurusan Surakarta- Gemolong – Purwodadi Presiden Joko Widodo atau Jokowi teringat semasa kecil jika jalan yang dilewatinya itu tidak pernah beres.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat meninjau langsung rekonstruksi Jalan Raya Surakarta-Gemolong-Purwodadi di Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah, pada Minggu, 23 Juli 2023.

Diakuinya, khusus untuk jalan di Provinsi Jawa Tengah ini, memang dari kecil setiap hari melewati jalan ini–enggak pernah beres.

“Tapi sekarang kalau konstruksinya seperti ini memang dua kali lebih mahal, tapi saya kira untuk pemakaian mungkin bisa lebih dari 10 tahun akan baik,” tandas mantan Wali Kota Solo itu.

Sebab, jika memakai aspal hampir mungkin enggak ada dua tahun rusak lagi. Hampir dua tahun enggak beres lagi.

Untuk Jalan Raya Surakarta-Gemolong-Purwodadi, Presiden menuturkan pemerintah menggunakan konstruksi yang lebih kuat karena jalan tersebut sering rusak sejak lama akibat kondisi tanahnya yang labil.

Selepas peninjauan, Presiden Jokowi menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mempercepat perbaikan infrastruktur jalan di seluruh Tanah Air.

“Ya ini sama seperti yang saya lihat di provinsi-provinsi yang lain, ini kita ingin memperbaiki, mempercepat, utamanya jalan-jalan provinsi, jalan-jalan kabupaten, jalan-jalan kota di seluruh Tanah Air.

Pemerintah menganggarkan pada tahap pertama itu Rp7 triliun, nanti tahapan kedua Rp7 triliun, untuk tahun ini.

Dari sisi kemantapan, jalan-jalan provinsi di Jawa Tengah sudah baik yakni mencapai 88 persen.

Disebutkan ketebalan cor jalan tersebut yaitu 10 cm untuk mejanya ditambah 25 cm lagi di atasnya.

Kepala Negara berharap dengan konstruksi yang lebih kokoh tersebut, Jalan Raya Surakarta-Gemolong-Purwodadi akan berada dalam kondisi baik untuk jangka panjang.

Dikatakan, kalau tanahnya labil seperti ini memang yang dilakukan adalah dengan konstruksi ini. Akan lebih murah dalam jangka panjang.

“Meskipun investasi awalnya mahal, tapi kalau dihitung jangka panjangnya lebih murah,” ungkapnya.

Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa perbaikan jalan-jalan di seluruh wilayah di Tanah Air akan terus berjalan. Presiden Jokowi menyebut bahwa pada akhir Juli proses rekonstruksi diharapkan telah berjalan seluruhnya.

Ditegaskannya, seperti yang ada di Bengkulu berjalan, sebagian sudah berjalan.

“Tapi akhir Juli semuanya berjalan, insyaallah berjalan semuanya, sehingga saya perlu cek ke lapangan, minggu-minggu diajak Pak Gub lihat lapangan,” tandasnya.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam peninjauan tersebut yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Bupati Sragen Kusnidar Untung Yuni Sukowati.***

Berita Lainnya

Terkini