Kabarnusa.com – Pusat Penelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bersama PT. Karya Anugerah Rumpin (KAR) berhasil mengembangkan calon bibit unggul sapi lokal Indonesia.
Selain sapi unggul blasteran Bali dan Sumba Ongole, LIPI juga menghasilkan sapi turunan Belgian Blue pertama kali di Indonesia.
Kepala LIPI Prof. Dr. Iskandar Zulkarnain mengatakan kerja sama tersebut berawal dari keinginan bersama untuk dapat berkontribusi dalam peternakan sapi nasional dengan mensinergikan potensi masing-masing.
“Kerja sama ini bertujuan untuk perbaikan mutu genetik ternak dan peningkatan populasi ternak sapi lokal dalam rangka mendorong tercapainya swasembada daging dan susu nasional,” ungkapnya di laman LIPI.
Hasil kerja sama produksi bibit unggul menghasilkan capaian yang signifikan. Capaian tersebut adalah telah diproduksi ribuan dosis sperma sexing dan non-sexing dari jenis ternak Somba Ongole, PO, Limousin, Simental, FH.
Hasil lainnya sapi lokal Bali dan Sumba Ongole yang lulus uji performance sebagai calon bibit unggul.
Tak hanya itu, ada pula hasil sapi turunan Belgian Blue pertama di Indonesia yang saat ini berumur delapan bulan dan beratnya 235 kg.
Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati (IPH) LIPI Prof. Dr. Enny Sudarmonowati menambahkan upaya produksi bibit ternak unggul diperlukan adanya laboratorium lapangan yang dapat digunakan untuk produksi dan evaluasi sperma, embrio dan kesehatan hewan.
Laboratorium ini sudah banyak memproduksi sperma sexing dan non sexing juga pengontrolan kualitas produk.
“Keterlibatan KSO dalam kegiatan ini sebagai bentuk implementasi kegiatan riset yang dikembangkan oleh KSO ke lapangan/daerah,” tutupnya. (ali)