Loyalis Ical: Munas Ancol Penuh Kebohongan

13 Maret 2015, 00:30 WIB

Ical%2BKabarnusa

Kabarnusa.com – Kubu Agung Laksono yang menggelar Musyawarah Nasional di Ancol, Jakarta dituding melakukan pembohongan dengan mamalsukan mandat peserta munas asal Bali.

Menurut ketua DPD II Golkar kabupaten Bangli Wayan Gunawan Munas IX partai Golkar di Ancol (Munas Ancol) akhir tahun dilalui dengan proses yang penuh kebohongan.

Salah satu pemalsuan  mandat yang berhasil diungkap kubu Aburizal Bakrie adalah mandat seorang peserta yang sudah meninggal dunia dari DPD II Golkar kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Diketahui, Gunawan merupakan salah satu peserta yang mengikuti konsolidasi seluruh DPD partai Golkar oleh Aburizal Bakrie di Jakarta selama dua hari terakhir.

Atas kebohongan dan  pemalsuan mandat itu, kubu Aburizal Bakrie melaporkan kubu Agung  Laksono ke Bareskrim Polri beberapa hari lalu.

“Saya melihat langsung dokumen  pemalsuan itu,” katanya. Dia juga dalam rombongan kubu Aburizal Bakrie melaporkan kubu Agung  Laksono ke Bareskrim Polri.

“Peserta dari DPD Sumenep sudah meninggal dunia tapi mandatnya diterima untuk mengikuti Munas Ancol. Munas itu dihadiri oleh peserta yang sudah meninggal,” ungkap Gunawan melalui sambungan telefon, sesaat setelah setelah tiba di Denpasar, Kamis (12/3/2015).

Dia menyebut, ada peserta Munas Ancol dari Bali yang memalsuskan mandat. Namun ia enggan menyebutkan nama peserta Munas dan nama DPD tersebut.

“Saya tak perlu sebutlah, Saya tahu semua siapa yang ikut dari Bali. Apa yang mereka lakukan di sana. Saya sudah lihat semua datanya di sana (Jakarta),” imbuhnya. (kto)

Berita Lainnya

Terkini