Masyarakat Makin Sadar Prokes Sambut Pembukaan Pariwisata Bali

18 Juni 2021, 22:28 WIB

Dandim 1611/Badung Kolonel Inf I Made Alit Yudana, beserta jajarannya
saat evaluasi penerapan PPKM /Dok. Kodim Badung

Denpasar – Masyarakat kian menyadari pentingnya penerapan protokol
kesehatan atau prokses yang menjadi bagian penting dan kesiapan menjelang
dibukanya pariwisata di Pulau Bali.

Camat Kuta Utara I Putu Eka Parmana menyampaikan itu saat menerima kedatangan
Dandim 1611/Badung Kolonel Inf I Made Alit Yudana, beserta jajarannya tersebut
berkaitan dengan evaluasi penerapan PPKM di wilayah Desa Dalung, Jumat
(17/6/2021).

Kedatangan Dandim bentuk suatu motivasi agar dapat betul-betul mengantisipasi
peningkatan kondisi dalam kasus penyebaran Covid-19. Dalam kurun waktu
belakangan ini sempat menunjukan tren penuruan yang cukup bagus.

Kondisi tersebut disebabkan masyarakat mulai sadar akan pentingnya penerapan
disiplin protokol kesehatan atau prokes dengan gerakan 3M memakai masker,
mencuci tangan dengan air mengalir atau hand sanitizer dan menjaga jarak atau
social distancing.

“Kehadiran Dandim Badung, membuat kami terus berusaha bagaimana untuk dapat
mengantisipasi peningkatan kasus yang terjadi di desa kami,” ungkapnya.

Bagaimanapun semua sudah sepakat untuk terus berusaha menurunkan angka
Covid-19 di desa sambil menunggu Bulan Juli mendatang. Diharapkam, pariwisata
dapat segera kembali dibuka, sehingga ekonomi masyarakat dapat kembali
menggeliat.

“Tingkat kesadaran masyarakat desa yang sudah betul-betul sadar dan disiplin
dalam menerapkan prokes sehingga dapat menjadi tolak ukur kesiapan kami dalam
menyambut pariwisata di era kenormalan yang baru”, imbuhnya.

Menjelang pembukaan pariwisata Bali, Dandim 1611/Badung, melakukan evaluasi
penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro
Tingkat Desa.

Evaluasi dilakukan di sejumlah titik di Kabupaten Badung dan Kota Denpasar.
Peninjauan dilakukan saat berlangsung penerapan PPKM Skala Mikro di 4 (empat)
titik di wilayah Kodim 1611/Badung.

Empat titik itu adalah Desa Dalung, Desa Sumerta Kelod, Desa Sidakarya, dan
Pos PPKM di Kelurahan Jimbaran. Kegiatan evaluasi diawali di Pos PPKM Mikro
Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung.

Turut hadir Camat Kuta Utara, I Putu Eka Parmana, Kapolsek Kuta Utara, AKP
Putu Diah Kurniawandari, Perbekel Desa Dalung Putu Arip Wiratya, Bendesa Adat
Daluang I Nyoman Widana, Ketua Satgas Desa Dalung I Made Trimayasa dan Ketua
Satgas Desa Adat Dalung, I Gede Suarta.

Dandim 1611/Badung, Kolonel Inf I Made Alit Yudana mengatakan, penerapan PPKM
di tingkat desa yang ada wilayah Badung dan Denpasar sudah sangat bagus,
sehingga pihaknya tidak terlalu mengkhawatirkan akan hal tersebut.

Mengingat, Satgas yang ada di tingkat desa telah menjalankan fungsinya dengan
baik dan mampu menekan angka penyebaran COVUD-19 yang ada di tiap-tiap desa.

“Ya memang kami tidak pernah khawatir mengenai masalah penerapan sistem yang
ada di tiap-tiap desa, yang kami khawatirkan adalah semangat mereka yang
menjadi kendor, jadi kita datang untuk menyemangati,” tukas Dandim.

Pihaknya ingin menggali apa yang menjadi permasalahan di lapangan, untuk bahan
evaluasi dan faktanya ditemukan tingkat kepatuhan prokes masyarakat. sudah
cukup bagus.

Hal ini didukung juga tekad masyarakat desa yang benar-benar ingin masalah
Covid-19 ini. cepat tuntas.

“Juga semangat yang tinggi dalam menyambut pembukaan pariwisata, sehingga
momentum tersebut menurut saya mempengaruhi tingkat kesadaran masyarakat dalam
disiplin menerapkan protokol kesehatan,” demikian Alit. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini